Jakarta – Bhayangkari mempersembahkan Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara (KBN). Bazar ini digelar sebagai bentuk dukungan Bhayangkari terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menunjukkan hasil karyanya.
KBN 2022 ini juga sebagai sarana berkumpul dan berinteraksi, bangkit bersama menggerakkan roda perekonomian Indonesia untuk melewati masa pandemi.
Pelaksanaan KBN 2022 direncakan akan berlangsung selama empat hari dari tanggal 11 Agustus sampai dengan 14 Agustus 2022 di Jakarta Convention Center (JCC) Hall B.
Melihat potensi ini, Bhayangkari berinisiatif mengadakan sebuah kegiatan sebagai wadah kreativitas bagi para pelaku UMKM Bhayangkari di Indonesia.
“KBN 2022 merupakan program ekonomi kerja sebagai wadah kreatifitas untuk menunjukan hasil karyanya menjadi sarana berkumpul berinteraksi bersilaturahmi saling menambah wawasan dan pengalaman serta untuk membantu perekonomian Indonesia. Jelas Ketua Umum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo. Kamis, (11/08/22).
Kegiatan ini digelar di Hall B Jakarta Convention Center mulai pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB. Pemilihan tempat itu tidak terlepas dari upaya membuat para pelaku UMKM Bhayangkari naik kelas.
Ketua Umum Bhayangkari menyampaikan, tujuan kegiatan ini untuk bisa menjadi branchmark kebangkitan pelaku UMKM khususnya Bhayangkari dalam membantu menggerakkan roda perekonomian Indonesia.
“Kegiatan ini juga diadakan dalam memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-70 tahun 2022. Kegiatan ini bernama ‘Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2022’ dengan mengusung tema ‘Bhayangkari Mandiri dan Kreatif Mendukung Tugas Polri yang Presisi untuk Indonesia Maju‘,” tambah Ketua Umum Bhayangkari.
Dalam bazar kreasi tersebut, akan ditawarkan berbagai produk fashion, aksesoris, wastra Nusantara, kerajinan, kuliner dan lain-lain.
Untuk memeriahkan bazar ini, akan ditampilkan juga Fashion Show dari Wastra Nusantara, Tusha, Anggie Gallery, dan masih banyak lagi.
“Selain itu, ada Demo Kuliner Baking oleh pelaku UMKM Bhayangkari, aneka Talkshow literasi keuangan, Kur, dan lain-lain, serta hiburan dan seni,” tutup Ketua Umum Bhayangkari.
