- Version
- Download 0
- File Size 103.70 KB
- File Count 1
- Create Date 23 Februari 2021
- Last Updated 23 Februari 2021
Humas.polri.go.id - Resmob Polsek Makassar dipimpin Panit 2 Reskrim Ipda Saiful Basir berhasil meringkus seorang remaja bernama Aldy (25) pelaku pencurian di rumahnya Jalan Maccini Gusung, Kel. Maccini Gusung, Kec. Makassar, Sabtu (20/02/2021).
Ipda Saiful Basir mengungkapkan, Aldy diduga melakukan pencurian di Jalan Balana Kel. Barana Kec. Makassar. Pelaku mencongkel mobil dan mengambil barang-barang milik korban hingga korban mengalami kerugian sekitar 6 juta rupiah.
“Kami melakukan serangkaian proses penyelidikan dan Alhamdulilah kami berhasil mengamankan Aldy beserta barang bukti berupa 15 bungkus makanan ringan, 18 minuman kaleng, serta satu kunci sepuluh,” ungkap Ipda Saiful.
Aksi pencurian yang dilakukan Aldy bukan yang pertama kalinya, pelaku juga mengakui telah beberapa kali melakukan aksi pencurian ditempat lain.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya pelaku dijerat pasal 363 ayat (1), ke-3 dan ke-4 KUHP dengan ancaman pidana penjara 7 tahun.
Kasus diatas kembali menambah daftar pencurian di Makassar, sebenarnya faktor apa yang menyebabkan tindakan kriminalitas seperti pencurian, perampokan, pencopetan, jambret dan lainnya, dari aspek sosial-psikologi adalah faktor endogen dan eksogen. Faktor endogen adalah dorongan yang terjadi dari dirinya sendiri.
Jika seorang tidak bijaksana dalan menanggapi masalah yang barang kali menyudutkan dirinya, maka kriminalitas itu bisa saja terjadi sebagai pelampiasan untuk menunjukan bahwa dialah yang benar.
Sementara faktor eksogen adalah faktor yang tercipta dari luar dirinya, faktor inilah yang bisa dikatakan cukup kompleks dan bervariasi. Kesenjangan sosial, kesenjang ekonomi, ketidak-adilan dan sebagainya, merupakan contoh penyebab terjadinya tindak kriminal yang berasal dari luar dirinya.