- Version
- Download 0
- File Size 1.33 MB
- File Count 1
- Create Date 2 Desember 2020
- Last Updated 15 Desember 2020
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim diantaranya Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, silaturahmi dengan Aliansi Ulama Madura (Auma), Autada Aliansi Ulama Tapal Kuda (Autada) di kediaman KH Ali Badri, yang berada di Jalan Gadung, Surabaya, Selasa (2/12/2020).
Tapal Kuda adalah salah satu sebutan untuk kawasan timur dari provinsi Jawa Timur yang meliputi sebagian Kabupaten Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi, Jawa Timur.
Kedatangan Kapolda Jatim Irjen Nico, disambut langsung oleh KH Ali Badri. Silaturahmi antara Polri dan Para Kyai Sepuh dan Ulama yang ada di Jawa Timur, ini wujud dari kedekatan Kapolda Jatim Irjen Nico dengan para Ulama. Tentunya sinergitas antara TNI/ Polridan Ulama sangat dibutuhkan.
Saat ini, Jawa Timur masih di massa Pandemi Covid-19, dan pada 9 Desember 2020, akan menghadapi Pilkada Serentak di Jatim. Sehingga demi terwujudnya keamanan dan kondusifitas di Jatim, komunikasi dan koordinasi dengan para Ulama harus perlu dilakukan.
"Saya sebagai orang baru di Jatim, ingin memprkenalkan diri terlebih dahulu dan meminta Doa Restu kepada para Kyai dan Ulama. Tujuannya agar dalam menjalankan tugas di Jatim sebagai Kapolda Jatim bisa amanah," kata Kapolda Jatim.
Sementara itu, KH Ali Badri mengatakan, bahwa keamanan serta kondusifitas Jatim perlu dijaga bersama, antara TNI/ Polri dan para Ulama. Karena Jawa Timur sebagai barometer Bangsa Indonesia. Jika Jatim goyah, maka akan berdampak kesemuanya.
"Kita harus jaga bersama kondusifitas Jatim yang sudah aman ini, bersama TNI/ Polri dan Ulama. Saya yakin Jatim akan aman dan kondusif," kata KH Ali Badri.
Selain itu, KH Ali Badri mengucapkan selamat datang untuk Irjen Dr Nico Afinta, yang menjabat sebagai Kapolda Jatim dan kembali ke Surabaya. Karena Irjen Nico adalah putra daerah yang kembali. “Saya melihat bahwa Kapolda ini orang yang sangat bijak,” lanjutnya.
Harapan kedepan, bagaimana jajaran TNI – Polr bisa menjadikan Jatim aman dan kondusif. “Selain itu, jangan sampai kita gampang terprovokasi oleh pihak lain, sehingga kita terpecah belah dan mudah diadu domba,” pungkasnya.