- Version
- Download 0
- File Size 92.00 KB
- File Count 1
- Create Date 2 Desember 2019
- Last Updated 2 Desember 2019
Humas.polri.go.id (Sumut) - Kebakaran terjadi di Lapas Perempuan Klas IIA Tanjung Gusta, Jalan Lembaga Pemasyarakatan pada Minggu (1/12/2019) sekitar pukul 05.30 WIB.
Kebakaran diduga berasal dari ruang bimbingan kerja yang dijadikan kantin.
Hal tersebut disampaikan Kepala Lapas, Surta Duma Sihombing mengatakan kebakaran terjadi akibat percikan api dari tabung gas.
"Kebakaran di ruang bimbingan. Diduga akibat percikan api dari tabung gas," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Medan melalui WhatsApp, Minggu (1/12/2019).
Terkait peristiwa tersebut, Surta menjelaskan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka bakar.
"Untuk korban jiwa, tidak ada begitu juga luka-luka dalam kebakaran ini. Jadi tempat kejadian itu, blok hunian aman," ungkapnya.
Kebakaran tersebut sempat menghebohkan warga binaan di dalam lapas.
Dalam video amatir yang berhasil dihimpun Tribun Medan, terlihat beberapa orang dengan menggunakan alat seadanya memadamkan api yang membumbung tinggi, sebelum petugas damkar tiba di lokasi.
Warga binaan lapas dikabarkan sempat dievakuasi ke Rutan Perempuan Klas IIA yang berada di depan Lapas Perempuan Klas II A.
Sebanyak delapan mobil damkar diturunkan ke lokasi untuk menjinakkan sijago merah. Seperti diberitakan sebelumnya, saat peristiwa kebakaran terjadi, kondisi listrik dipadamkan.
"Tadi pagi begitu kejadian listrik di padamkan. Gelap, cuma api yang terlihat. Sempat ketakutan juga kami. Sebagian warga binaan langsung dievakuasi ke depan," ujar salah seorang warga binaan yang tidak menyebutkan namanya.
Dari peristiwa tersebut, informasi lain yang berhasil dihimpun, petugas kepolisian amankan barang bukti yang diduga penyebab kebakaran.
Adapun barang bukti yang diamankan yakni, satu buah tabung gas berukuran tiga kilo, kompor gas, dan tabung racun api.
Terlihat dari celah-celah kaca ruangan depan, beberapa petugas kepolisian baik dari Polsek Helvetia maupun Polda Sumut masih berada di dalam lapas.
Hingga kini Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Klas II A, Medan dalam keadaan tertutup rapat.
Kapolsek Helvetia, AKP Sah Udur mengatakan, bahwa kejadian tersebut terjadi pada pukul 05.30 WIB."Saat ini situasi sudah aman terkendali. Anggota sudah turun deluan. Baru disusul saya," ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan AKP Sah Udur TM Simanjuntak, begitu peristiwa, anggota dengan cepat dan cekatan turun ke TKP kebakaran."Menurut sumber, api berawal dari kompor yang meledak dan mengenai tabung gas ukuran 3 kg. Lokasi kebakaran terdapat di ruangan bimbingan kerja yang di jadikan kantin," ungkapnya.
Masih dikatakan polisi berpangkat balok tiga emas, saat itu, saat itu tengah ada aktivitas untuk memasak sarapan pagi.
"Namun api tidak sempat membesar dikarenakan pihak lapas wanita dan Personil Polsek Medan Helvetia cepat bertindak sambil menunggu Damkar datang. Tak selang berapa lama, sekitar pukul 06.10 WIB, delapan unit mobil Damkar tiba di lokasi kebakaran dan api dapat di kuasai seluruhnya," katanya. (DA)