- Version
- Download 0
- File Size 1.29 MB
- File Count 1
- Create Date 21 November 2020
- Last Updated 24 November 2020
Sentani – Seorang pemuda berinisial RM (23) tak berkutik ketika diamankan Tim Operasi Pekat Polres Jayapura tahun 2020 di samping Hotel Grand One Jln. Pasar Baru Kelurahan Sentani Kota Lantaran Melakukan Pencurian Motor, Kamis (19/11).
Kapolres Jayapura AKBP Dr. Victor Dean mackbon SH., S.IK, MH., M.Si mengatakan penangkapan berawal dari adanya laporan dari masyarakat bahwa telah melihat motor hasil Curanmor yan di kendarai oleh pelaku RM (23) di samping hotel Grand One Jln. Pasar Baru Sentani.
Setelah mendapat informasi tersebut, Tim Operasi Pekat Polres Jayapura tahun 2020 langsung bergerak menuju lokasi dan menyisir dari sepanjang Jln. Pasar Baru Kelurahan Sentani Kota, kemudian tepatnya di di samping Hotel Grand One menemukan tersangka berserta barang bukti dan mendapati pelaku sedang mengonsumsi miras bersama teman – temannya, selanjutnya tim mengamankan pelaku beserta barang bukti ke Mapolsek Sentani Kota.
“RM (23) ditangkap berdasarkan laporan polisi nomor : LP/ 638/2020/Papua/Resta Jpr Kota/Sek Abepura tanggal 10 Mei 2020 yang dilaporkan korban Isak William Rumansara (34),” ungkap Kapolres Jayapura.
Lanjut Kapolres, kini pelaku telah mendekam dibalik jeruji untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya dan telah ditetapkan tersangka oleh penyidik, “ujarnya.
Selanjutnta Kapolres mengatakan, Polres Jayapura kini sedang melaksanakan Operasi Pekat Matoa 2020 dengan tujuan untuk mengurangi tindak kejahatan dengan sasaran Premanisme, Curanmor, Street Crime, Perjudian, Miras, Pornografi serta Kejahatan lainnya yang meresahkan masyarakat.
Sasaran operasi pekat kali ini pihaknya akan lebih fokus dan mengutamakan penanganan dan pengungkapan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor.
“Dengan ditandainya operasi pekat hari ini kita mulai lebih banyak fokus untuk kasus curanmor Selain sasaran yang lain adalah seperti Narkoba, Senpi, Sajam, dan surat-menyurat illegal, untuk bentuk kegiatannya Kita tuangkan dalam bentuk razia atau hunting,” Tegas AKBP Dr. Victor Dean mackbon SH., S.IK, MH., M.Si.