- Version
- Download 1
- File Size 64.00 KB
- File Count 1
- Create Date 14 November 2019
- Last Updated 14 November 2019
Humas.polri.go.id (Humas) - Pelaku bom diri di Mapolrestabes Medan leluasa masuk ke dalam markas polisi itu lantaran memakai modus mengurus SKCK. Sebelumnya, sempat ditegur polisi lantaran menggunakan jaket saat akan masuk ke sana.
Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara Komisaris Besar Tatan Dirsan Atmaja terduga pelaku sejak pagi sudah berada di seputar Mapolrestabes Medan. Bersama masyarakat lainnya yang hendak mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
"Di luar gerbang sudah ditanya sama petugas mau ke mana. Dia bilang mau urus SKCK untuk tes CPNS," kata Tatan.
Sekira pukul 08.30 WIB, kata Tatan, petugas melakukan serah terima setelah apel pagi. Gerbang Mapolrestabes Medan pun akhirnya di buka. Saat itu masyarakat berbondong-bondong masuk. Terduga pelaku kembali ditegur. Diminta membuka jaket ojek online yang dipakainya.
"Saat masuk itu dia membaur dengan masyarakat," urai Tatan
Bahkan saat itu petugas juga menegur pelaku yang memakai penutup muka. Begitu pelaku masuk, dia mengambil arah berbeda dengan warga yang mengurus SKCK.
"Langsung meledak di area depan kantin," pungkas Tatan.
Enam orang terluka karena ledakan itu. Diantaranya, empat personel Polri, satu Pekerja Harian Lepas (PHL) di Polrestabes Medan dan seorang warga sipil. Seluruh korban sudah menjalani perawatan. (DA)