[language-switcher]
[featured_image]
Login is required to access this page
Download is available until [expire_date]
  • Version [version]
  • Download [download_count]
  • File Size 0.00 KB
  • File Count 0
  • Create Date 25 September 2019
  • Last Updated 25 September 2019

Polda Jateng Gelar Silaturahmi Dengan Organisasi Mahasiswa

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Kota Semarang – Kepolisian Daerah Jawa Tengah menggelar silaturahmi dengan beberapa organisasi mahasiswa Jawa Tengah membahas dinamika perkembangan situasi akhi-akhir ini di Lobby Mapolda Jateng, Rabu (18/9/2019).

Acara yang dikemas dalam coffee morning ini langsung dipimpin oleh Kapolda Jateng dan dihadiri oleh pimpinan organisasi mahasiswa, diantaranya KMMI, PMII, IMM, GMNI, GMKI serta BEM Perguruan Tinggi di Jateng dikemas penuh keakraban dan kekeluargaan.

Ada beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan ini diantaranya mengenai isu Papua, revisi Undang-Undang KPK, kebakaran hutan dan lahan serta radikalisasi. Banyak masukkan yang disampaikan dari perwakilan organisasi mahasiswa, diantaranya masukkan untuk mengatasi masalah karhutla. Bukan hanya melaksanakan penegakkan hukum saja terhadap pelaku pembakaran, namun butuh langkah nyata untuk mengatasi dampak dari perubahan iklim dengan penghematan bahan bakar fosil dan optimalisasi penggunaan energi listrik.

Selain itu, terkait radikalisme organisasi pergerakan mahasiswa sepakat untuk menolak paham radikalisme dan siap bersama-sama Polri untuk turut melaksanakan pencegahan.

Dari BEM Unnes menyampaikan apresiasi kepada Kepolisian atas kerjasama yang telah terbina selama ini. BEM Unnes selalu berkoordinasi dengan dengan Kepolisian jika akan melaksanakan penyampaian aspirasi dan selalu mendapatkan pengawalan dan pengamanan.

Kapolda Jateng melalui Dirintelkam meminta bantuan dari mahasiswa untuk menyampaikan kepada mahasiswa asal Papua agar tidak perlu ada kekhawatiran belajar di Jawa Tengah.

“Gubernur dan Kapolda Jateng menjamin keamanan dan kenyamanan para pelajar dan mahasiswa asal Papua untuk belajar di Jateng. Untuk itu, kami mohon bantuan organisasi mahasiswa untuk dapat berkomunikasi agar pelajar dan mahasiswa kembali ke Jawa Tengah,” pinta Dirintelkam.

Terkait aksi mahasiswa dalam menyikapi rencana revisi Undang-Undang KPK, Polri siap memberikan pengawalan dan pengamanan.

“Polda Jateng siap mengawal aksi-aksi mahasiswa terkait Undang-Undang KPK dan akan memfasilitasi jika akan menyampaikan pendapat misalnya ke DPRD. Polda Jateng juga mengingatkan terkait pemberitahuan jika akan melaksanakan penyampaian pendapat, sehingga Polri siap memberikan pengamanan dan pengawalan,” ujar Dirintelkam Polda Jateng.

Kapolda Jateng menyampaikan apresiasi kepada organisasi mahasiswa, semoga sekat-sekat yang selama ini ada dapat terbuka, sehingga mahasiswa dapat menyampaikan aspirasi dengan baik.

“Jadikanlah Kepolisian menjadi bagian dari kawan berdiskusi menyelesaikan persoalan. Polisi adalah polisi rakyat, berikan masukan sebanyak-banyaknya sehingga Polisi turut mencari solusi,” pinta Kapolda. (Hms)

 

WordPress Lightbox

bandar slot gacor