MUARA SABAK - Musibah penikaman terjadi di Kabupaten Tanjabtim, tepatnya di Dusun Hidayah, Desa Merbau, Kecamatan Mendahara, yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia, Selasa (26/01).

Kejadian penikaman ini mengakibatkan salah satu warga Dusun setempat atas nama Saripudin (45) yang berprofesi sebagai petani meregang nyawa setelah mengalami luka tikaman benda tajam jenis badik di bagian rusuk sebelah kirinya.

Pelaku penikaman ini sendiri yaitu Az (43) yang juga merupakan warga Dusun setempat yang dilakukannya sekitar pukul 15.20 wib. Penikaman ini sendiri dilakukan pelaku secara spontan kebagian badan korban.

Amir, selaku Kades Merbau saat di konfirmasi terkait kejadian ini via telepon mengatakan, kejadian bermula pada saat pelaku dan korban bertemu di salah satu ruas jalan yang ada di rt 03 Dusun Hidayah.

"Kasus penikaman ini sendiri belum tau apa yang menjadi penyebabnya," ucapnya.

Amir juga menjelaskan, setelah ditikam oleh pelaku, korban sempat lari ke salah satu rumah kerabatnya yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian untuk meminta tolong.

"Dari informasi sementara, pada saat itu korban melintas di lokasi sambil mengendarai sepeda motor dan di tikamnya juga di atas sepeda motor itu lah. Tapi kalau pelakunya juga naik sepeda motor atau berjalan kaki saat melintas di situ, saya belum tau juga informasinya," ujarnya.

Akibat kejadian ini, korban meninggal dunia akibat luka yang dialaminya akibat tikaman badik dari tangan pelaku.

"Untuk motifnya saya juga belum tau apa, yang pasti saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek mendahara," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Mendahara, Iptu Rahmat Damaiandi, saat dihubungi via telepon membenarkan terkait kejadian penikaman yang mengakibatkan satu orang warga Desa Merbau meninggal dunia.

"Memang benar tadi sore ada kejadian penikaman di Desa Merbau. Saat ini pelaku sudah kita amankan di Polsek Mendahara yang selanjutnya Kapolsek Mendahara mendatangi rumah korban dengan turut berbelasungkawa serta mencari tau apa yang menjadi motif pelaku nekat melakukan hal itu," jelas Kapolsek Mendahara Iptu Rahmat Damaiandi, SH.

Penulis. : humas rtt
Publish. : humas rtt