humas.polri.go.id (Sumut ) - Tim Densus 88 kembali menyergap terduga pelaku yang ikut serta pada peristiwa bom bunuh diri di Polrestabes Medan beberapa waktu yang lalu.
Informasi diperoleh, Tim Densus 88 kembali melakukan penggrebekan di Kota Datar, Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (16/11/2019) siang.
Pantauan wartawan di RS Bhayangkara Medan, terlihat sebuah mobil double cabbin berwana hitam masuk kedalam komplek Brimob, tepat di depan kamar janazah, terlihat turun tiga orang petugas berpakaian preman lengkap menggunakan penutup kepala.
Terlihat, petugas mengeluarkan dua orang pria, tidak diketahui pasti peran kedua pria itu, namun terlihat mata keduanya ditutup dengan lakban, lalu dibawa masuk ke dalam gedung tepat di belakang pengisian BBM milik Brimob.
Setelah itu, mobil tersebut langsung meninggalkan lokasi dan kembali ke arah belakang komplek brimob atau tepatnya didekat ruangan IGD. Selang beberapa menit kemudian, mobil tersebut kembali masuk dan terlihat kembali membawa dua orang pria.
Terlihat seorang pria mengenakan pakaian jubah berwarna biru langit dengan tinggi sekitar 165 cm turun dari dalam mobil dan digelandang oleh petugas ke dalam ruangan tersebut.
Lima menit kemudian, masuk sebuah mobil Innova warna putih diduga membawa jenazah, terlihat dari dalam mobil itu tampak keluar lima orang, tiga diantaranya laki-laki, dua perempuan dengan mengenakan masker penutup wajah.
Sesampai di depan ruangan jenazah RS Bhayangkara Medan, mobil tersebut langsung mundur dengan posisi membelakagan pintu kamar jenazah. Saat wartawan hendak mengambil gambar, tiga orang petugas langsung mendatangi serta menyuruh hapus file yang direkam.
"Abang dari mana? Kok ngerekam-ngerekam, hapus cepat," ujar seorang petugas.
Belum diketahui apa yang dibawa para petugas tersebut, namun setelah itu pengamanan di RS Bhayangkara Medan langsung diperketat, awak media yang tadinya bisa masuk ke areal RS Bhayangkara disuruh keluar areal.
"Bang minta tolong ya, keluar dulu, nanti ya kita kasih tau," ungkap seorang petugas dengan berpakaian preman.
Sebelumnya Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto membenarkan adanya baku tembak antara Densus dengan terduga teroris di Hamparan Perak. Dua terduga teroris dikabarkan tewas dalam baku tembak itu.
(DA)
