- Version
- Download 0
- File Size 1.66 MB
- File Count 1
- Create Date 4 Mei 2021
- Last Updated 4 Mei 2021
humas.polri.go.id (Babel) Warga pintu air, Rangkui, Pangkalpinang, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang belum diketahui identitasnya, di Kolong Retensi, Kelurahan Pintu Air Rangkui, Pangkalpinang Minggu (2/5/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.
Kapolsek Bukitintan, Kompol Evry Susanto membenarkan atas kejadian penemuan mayat tersebut, sosok pria paru baya tersebut tenggelam saat mandi di Kolong Retensi.
Kata Kompol Evry, Kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 02 Mei 2021, sekitar pukul 16.00 WIB, unit Intel Polsek Bukit Intan, mendapat informasi bahwa ada penemuan mayat seorang laki-laki yang tenggelam.
Setelah mendapat laporan tersebut, Ia langsung menghubungi personel untuk turun kelapangan, guna mengevakuasi korban tenggelam.
"Indentitas belum diketahui mayat seorang laki-laki, saat ini masih dalam proses identifikasi, oleh INAFIS Polres Pangkalpinang, di Rumah Sakit Umum Daerah Depati Hamzah," kata Kompol Evry, Minggu (2/5/2021)
Kronologis Kejadian, sekitar pukul 14.30 WIB, Darwis selaku pemancing di kawasan tersebut, melihat korban sedang mandi di kolong Retensi Kacang Pedang.
Karena tidak ada hal yang aneh pada korban pada saat sedang mandi, Darwis tak begitu memperdulikan dan korban tidak ada meminta tolong.
Saat itu saksi Darwin, bersama rombongan yang sedang mancing pun tidak merasa curiga sama sekali.
Melihat korban tidak muncul lagi kepermukaan, lanjutnya, saksi bersama rombongan yang sedang mancing lainnya berusaha mencari korban, Namun korban belum bisa ditemukan.
"Kemudian warga menghubungi Basarnas dan BPBD kota Pangkalpinang untuk bersama-sama mencari keberadaan korban, sekira Pukul 16.00 Wib korban berhasil ditemukan oleh Basarnas dan BPBD kota Pangkalpinang di bantu oleh warga sekitar dalam keadaan sudah meninggal dunia," katanya.
Kemudian korban langsung di bawa oleh Tim BPBD kota Pangkalpinang ke RSUD Depati Hamzah PangkalPinang sambil menunggu Tim INAFIS Polres Pangkalpinang, guna proses selanjutnya.