es dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.“Kami memahami pentingnya SKCK sebagai salah satu syarat administrasi seleksi PPPK. Maka dari itu, Kapolres Bangka Barat memerintahkan perpanjangan jam pelayanan hingga malam hari, bahkan tetap buka di hari Sabtu dan Minggu,” ujar Iptu Yos Sudarso.Menurutnya, lonjakan pemohon terjadi sejak awal pekan, dan puncaknya terjadi pada Kamis dan Jumat, dengan antrean membludak dari pagi hingga malam. Guna memastikan seluruh masyarakat terlayani, petugas pelayanan SKCK dikerahkan penuh dan jam kerja ditambah.“Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami kepada masyarakat. Kapolres menekankan agar pelayanan tetap humanis, cepat, dan tepat sasaran. Kami juga mengucapkan terima kasih atas kesabaran dan antusiasme masyarakat Bangka Barat,” lanjut Yos.Salah satu pemohon, Angga, warga Parit Tiga, menyampaikan apresiasi terhadap kebijakan Polres Bangka Barat yang memperpanjang jam operasional pelayanan.“Saya sangat terbantu dengan tambahan jam pelayanan ini. Kami yang bekerja atau datang dari jauh jadi bisa tetap mengurus SKCK tanpa takut kehabisan waktu,” ujarnya.19:T6c9,

Polda Babel (humas.polri.go.id) Ribuan calon peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) memadati ruang pelayanan SKCK di Polres Bangka Barat sejak kemarin, Jumat (12/9/2025).

Mengantisipasi lonjakan pemohon, Polres Bangka Barat mengambil langkah cepat dengan memperpanjang jam layanan hingga malam hari, termasuk akhir pekan.
Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K., melalui PS. Kasi Humas Polres Bangka Barat Iptu Yos Sudarso, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil sebagai bentuk komitmen Polres dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Kami memahami pentingnya SKCK sebagai salah satu syarat administrasi seleksi PPPK. Maka dari itu, Kapolres Bangka Barat memerintahkan perpanjangan jam pelayanan hingga malam hari, bahkan tetap buka di hari Sabtu dan Minggu,” ujar Iptu Yos Sudarso.

Menurutnya, lo