KARANGASEM - Kapolres Karangasem AKBP Joseph Edward Purba, S.H., S.I.K., M.H., memimpin Analisa dan Evaluasi (Anev) serta memberikan arahan kepada seluruh personel Bhabinkamtibmas Polres Karangasem pada Selasa (16/9/2025) pukul 09.00 WITA bertempat di Aula Kanya Badra Paramartha Polres Karangasem.

Kegiatan dihadiri oleh jajaran pimpinan Polres Karangasem, termasuk Kabag Ops Kompol I Gst Made Sudarma Putra, S.Sos, S.H., M.A.P., Kabag SDM Kompol I Made Mustiada, S.H., Kasat Binmas AKP I Wayan Sumerti, S.H., Kasat Intelkam AKP I Ketut Suaryana, S.H., Kanit Binmas Polsek jajaran, serta seluruh Bhabinkamtibmas Polres Karangasem.

Dalam arahannya, Kapolres Karangasem mengapresiasi kinerja Bhabinkamtibmas yang telah melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi. "Tugas Bhabinkamtibmas tidak terlepas dari situasi umum baik nasional maupun internasional. Tugas kita mulai dari desa sebagai tolak ukur situasi di lapangan," ujar AKBP Joseph Edward Purba.

Kapolres menekankan beberapa hal penting yang harus menjadi perhatian Bhabinkamtibmas, di antaranya:

Pertama, peningkatan deteksi dini dan deteksi aksi terhadap potensi konflik sosial, terutama sengketa tanah adat, kisruh kepemimpinan desa adat, dan penolakan aktivitas agama/kepercayaan non-dresta.

Kedua, mengaktifkan problem solving dan pendekatan sosial-adat dengan menggunakan pendekatan adat dan budaya lokal sebagai sarana penyelesaian konflik di tengah masyarakat.

Ketiga, pencegahan kejahatan konvensional dan sosial melalui peningkatan kegiatan Door to Door System (DDS) dan sambang warga untuk mencegah kasus pencurian, penipuan, penganiayaan, KDRT, dan pelecehan.

Keempat, perhatian khusus terhadap anak dan perempuan dengan membangun sistem deteksi dini terhadap potensi kekerasan seksual, eksploitasi anak, dan KDRT di wilayah binaan.

Kelima, antisipasi cuaca ekstrem dan bencana dengan mengkoordinasikan dengan perangkat desa untuk memetakan daerah rawan bencana serta memberikan himbauan kepada masyarakat.

"Mengingat meningkatnya potensi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat, tanah longsor, dan angin kencang, koordinasikan dengan perangkat desa untuk memetakan daerah rawan bencana," tegas Kapolres.

AKBP Joseph Edward Purba juga menyoroti tingginya kasus bunuh diri di Karangasem. "Sampai bulan Agustus sudah tercatat 16 kasus bunuh diri dengan cara gantung diri di Karangasem. Untuk itu, saya minta Bhabinkamtibmas untuk lebih terbuka dengan lingkungan," ujarnya.

Selain itu, Kapolres juga menginstruksikan untuk mengaktifkan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) di setiap Banjar dinas maupun adat pasca unjuk rasa yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia, terutama Bali.

Di akhir arahannya, Kapolres menekankan pentingnya dokumentasi dan pelaporan kegiatan yang akurat dan tepat waktu sebagai bahan pertanggungjawaban dan analisa mingguan.

Arahan strategis ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja Bhabinkamtibmas dalam mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta memperkuat peran mereka sebagai ujung tombak Polri di tengah masyarakat.