Polres Grobogan - Polda Jateng - Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan memastikan pemanfaatan lahan pertanian secara optimal, Polres Grobogan melaksanakan kegiatan pengecekan terhadap Lahan Baku Sawah (LBS) yang saat ini telah ditanami jagung di Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Selasa (16/9/2025). Lahan yang ditinjau memiliki luas sekitar 35 hektare dan dikelola oleh kelompok tani setempat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi Polri dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam mendukung program nasional ketahanan pangan, serta mengawasi penggunaan lahan pertanian sesuai peruntukannya.

Dalam pengecekan tersebut, Kabag SDM Polres Grobogan Kompol Lamsir didampingi oleh personel Polsek Grobogan, aparat desa, serta perwakilan kelompok tani.

Kompol Lamsir menyampaikan, bahwa pengecekan ini bertujuan untuk memastikan bahwa Lahan Baku Sawah (LBS) tidak dialihfungsikan secara ilegal, namun tetap digunakan untuk pertanian produktif, dalam hal ini budidaya jagung.

Ia menyebut, meskipun tidak ditanami padi, penanaman jagung tetap selaras dengan program ketahanan pangan nasional yang mendorong diversifikasi hasil pertanian.

“Kami melakukan pengecekan untuk memastikan bahwa lahan baku sawah yang ada di wilayah Grobogan tetap dimanfaatkan secara produktif. Tanaman jagung ini juga sangat penting karena berkontribusi besar dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,” ujar Kompol Lamsir.

Menurut hasil pemantauan di lapangan, kondisi tanaman jagung di lahan seluas 35 hektare tersebut terlihat cukup baik.

Beberapa petani yang ditemui menyampaikan bahwa musim tanam kali ini didukung oleh cuaca yang cukup bersahabat dan ketersediaan air yang mencukupi, meskipun sebagian lahan tidak menggunakan irigasi teknis.

Kabag SDM Polres Grobogan juga mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap alih fungsi lahan secara tidak sah.

Ia menekankan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menjaga agar lahan-lahan pertanian tetap difungsikan sebagaimana mestinya.

“Kami ingin mencegah terjadinya penyalahgunaan lahan. Jangan sampai LBS berubah menjadi non-pertanian tanpa prosedur yang sah. Oleh karena itu, kami akan terus turun ke lapangan untuk memastikan tidak ada pelanggaran,” tegasnya.

Pengecekan seperti ini akan terus dilakukan secara berkala di berbagai wilayah di Kabupaten Grobogan, sebagai bentuk pengawasan sekaligus dukungan nyata Polri terhadap sektor pertanian. Hal ini juga sejalan dengan instruksi Kapolri agar jajaran kepolisian aktif dalam menjaga stabilitas pangan dan ekonomi di tingkat desa.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para petani semakin bersemangat dalam mengelola lahan pertanian secara bijak dan berkelanjutan, serta menjadi bagian penting dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional dari desa.