Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Korps Samapta Bhayangkara (Korsabhara) Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri mengadakan Pelatihan Internal Auditor Sistem Manajemen Pengamanan (Sispam) Objek Vital Nasional dan Objek Tertentu (Obter) Tahun Anggaran 2025. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari, mulai 18 hingga 22 September 2025, ini diselenggarakan di Royal Palm Hotel, Cengkareng, Jakarta Barat.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para auditor dalam mengaudit implementasi Sispam Objek Vital Nasional. Acara ini dipimpin oleh Kepala Korsabhara Baharkam Polri, Irjen Pol Drs. M.H. Ritonga, yang diwakili oleh Direktur Pamobvit Korsabhara Baharkam Polri, Brigjen Pol Suhendri, S.I.K., M.P. Sdm.

Dalam sambutan Kakorsabhara yang dibacakan oleh Brigjen Pol Suhendri menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan wujud komitmen Polri dalam melaksanakan amanat Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 63 Tahun 2004 tentang Pengamanan Objek Vital Nasional.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat, tidak hanya bagi peserta secara pribadi, tetapi juga bagi perusahaan tempat mereka bekerja,” ujarnya. Ia menambahkan, pelatihan ini juga telah diikuti oleh berbagai pihak, mulai dari perusahaan BUMN, perusahaan swasta, hingga kementerian dan lembaga negara.

Total 105 peserta mengikuti pelatihan ini, terdiri dari 97 auditor internal Obvitnas dan Obter serta 8 personel Polri. Para peserta menerima materi teori dan praktik, yang meliputi:

Teori: Penyampaian materi dari tenaga ahli profesional, post-test, dan sosialisasi peraturan terkait pengamanan Objek Vital Nasional.

Praktik: Sesi diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan perorangan.

Selain pelatihan, akan dilakukan uji kompetensi oleh para asesor profesional. Hal ini bertujuan untuk memastikan para auditor memiliki kemampuan yang memadai dan memenuhi syarat kompetensi dalam penerapan Sispam Obvitnas dan Obter.

Diharapkan, melalui pelatihan ini, para auditor internal dapat mengimplementasikan Sispam di perusahaan masing-masing dengan baik dan benar. Dengan demikian, akan terwujudnya keamanan dan ketertiban di setiap Objek Vital Nasional dan Objek Tertentu, sebagai bagian dari investasi keamanan yang sesuai dengan aturan hukum.