Sanggau, Polda Kalbar - Peristiwa kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Sanggau. Satu unit rumah milik warga di Dusun Sungai Batu, Desa Sungai Batu, Kecamatan Kapuas, ludes terbakar pada Jumat (19/9/2025) pagi. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

Kebakaran diketahui sekitar pukul 09.15 WIB oleh Ketua RT 01 setempat, Bakar. Saat itu, ia melihat kepulan asap dari arah dapur rumah milik Wiwit Setiono (52), seorang wiraswasta. Menyadari situasi berbahaya, Bakar langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar.

Warga yang berdatangan berusaha memadamkan api menggunakan dua unit mesin Robin. Di saat bersamaan, Bakar juga menghubungi Linda (50), istri Wiwit, yang saat kejadian tengah mengantar anak mereka ke sekolah. Mendapat kabar rumahnya terbakar, Linda segera pulang.

Meski upaya pemadaman dilakukan dengan cepat, api sempat membesar dan melahap sebagian besar bangunan rumah. Sekitar pukul 09.45 WIB, kobaran api berhasil dipadamkan warga dibantu tim pemadam kebakaran. Namun, kondisi rumah sudah dalam keadaan rusak parah.

Kapolsek Kapuas, Iptu Marianus, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan sementara, sumber api diduga berasal dari korsleting listrik di bagian dapur.

“Keterangan saksi dan pemilik rumah mengarah pada kemungkinan korsleting, meski penyelidikan lebih lanjut tetap dilakukan,” ujarnya.

Menurut Linda, sebelum meninggalkan rumah ia memastikan tidak ada kompor yang menyala. Hal ini memperkuat dugaan sementara bahwa kebakaran dipicu oleh gangguan instalasi listrik. Kendati demikian, aparat masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab pastinya.

Selama proses pemadaman, arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat dialihkan untuk memudahkan mobilisasi unit pemadam kebakaran Badan Pemadam Api Sanggau (BPAS). Situasi kembali normal setelah api berhasil dipadamkan.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian material akibat peristiwa ini belum dapat ditaksir secara keseluruhan. Polisi masih melakukan pendataan terhadap barang-barang yang hangus terbakar.

Kapolsek Kapuas menegaskan bahwa pihaknya sudah mengambil sejumlah langkah penanganan, mulai dari mendatangi lokasi kejadian, melakukan dokumentasi, hingga meminta keterangan saksi dan pemilik rumah. Laporan resmi juga telah disampaikan kepada pimpinan untuk ditindaklanjuti.

Lebih lanjut, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan Unit Inafis Satreskrim Polres Sanggau untuk melakukan olah TKP.

“Tujuannya agar penyebab kebakaran bisa dipastikan secara ilmiah sehingga tidak menimbulkan spekulasi di masyarakat,” tambah Iptu Marianus.

Ia juga mengimbau warga agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran rumah, terutama yang berkaitan dengan instalasi listrik.

“Kami minta masyarakat rutin memeriksa kondisi jaringan listrik di rumah masing-masing. Hal-hal kecil yang dianggap sepele bisa memicu kebakaran besar jika diabaikan,” tegasnya.

Peristiwa kebakaran ini turut menjadi perhatian warga sekitar. Mereka berharap, kejadian serupa tidak kembali terulang dan menjadi pelajaran bagi seluruh masyarakat untuk lebih hati-hati dalam menjaga keamanan rumah, baik saat ditinggal maupun ketika beraktivitas di dalamnya. (Dny Ard / Hms Res Sgu)