SIMALUNGUN - Satuan Pengamanan Objek Vital (Sat Pam Obvit) Polres Simalungun melaksanakan operasi pengamanan menyeluruh terhadap objek vital perkebunan PTPN IV dan destinasi wisata dengan melibatkan 16 personel untuk menjaga keamanan aset strategis dan kenyamanan wisatawan pada Sabtu (20/9/2025).

Kasat Pam Obvit Polres Simalungun AKP Hengky B. Siahaan S.H., M.H. menjelaskan bahwa kegiatan pengamanan objek vital ini dilaksanakan berdasarkan Rencana Kerja Sat Pam Obvit Polres Simalungun Tahun 2025 dan serangkaian surat perintah yang diterbitkan pada 29 Agustus 2025.

"Kami melaksanakan pengamanan objek vital dan patroli objek wisata mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan rencana kerja tahunan kami," ujar AKP Hengky saat dikonfirmasi pada Sabtu (20/9/2025) pukul 22.50 WIB.

Operasi pengamanan kebun PTPN IV Regional I mencakup empat lokasi strategis yaitu Kebun Dusun Hulu, Kebun Bangun, Kebun Bandar Betsy, dan Kebun Silau Dunia. Tim yang dipimpin Brigadir Alexander Sijabat melibatkan lima personel termasuk AIPTU Arfi Azrai, AIPTU Kabul Tua S, Bripka Aritoto Haloho, dan Briptu Jose Siregar.

"Tim pengamanan PTPN IV Regional I melakukan patroli di sekitar areal perkebunan guna mengantisipasi adanya pencurian hasil perkebunan yang selama ini menjadi permasalahan di wilayah tersebut," ungkap Brigadir Alexander Sijabat yang memimpin tim Regional I.

Sementara itu, pengamanan PTPN IV Regional II mencakup Kebun Marjandi, Kebun Dolok Sinumbah, Kebun Bah Birong Ulu, dan Kebun Padang Matinggi. Tim Regional II dipimpin AIPDA Armen Purba dengan melibatkan AIPDA Rolan Manik, AIPDA Ambon Pasaribu, Brigadir Dirgahayu Mendrofa, AIPDA Indra Siahaan, dan Brigadir Rinaldy Sumbayak.

"Kami meminimalisir lokasi yang dianggap rawan pencurian dan penggelapan hasil perkebunan melalui patroli rutin dan pengawasan ketat di area-area strategis," ucap AIPDA Armen Purba selaku koordinator tim Regional II.

Pengamanan PT Inalum dipercayakan kepada AIPTU Patar Sihotang yang bertugas menjaga keamanan fasilitas dan aset perusahaan smelter aluminium strategis tersebut.

Hasil pengamanan kebun menunjukkan terciptanya rasa aman dan nyaman bagi karyawan yang bekerja di sekitar perkebunan. "Terciptanya rasa aman dan nyaman bagi karyawan yang bekerja di sekitaran perkebunan objek vital serta terlaksananya kegiatan pengawasan dari hal rawan pencurian dan penggelapan hasil panen," ungkap Kasat Pam Obvit melaporkan hasil operasi.

Operasi pengamanan Kaldera melibatkan patroli siang di lima lokasi strategis yaitu Kaldera, Pesanggrahan Bung Karno, area pedagang souvenir, Pelabuhan Tiga Raja, dan Wisma Bahari. Patroli malam mencakup Hotel Parapat View, Hotel Sapadia, Hotel Danau Toba, Hotel Pelangi Parapat, dan area pedagang kuliner.

"Tim patroli Kaldera yang dipimpin AIPTU Firman Simorangkir memberikan himbauan agar para pengunjung tetap menjaga keselamatan dan mematuhi peraturan di daerah pariwisata Danau Toba," ucap AIPTU Firman Simorangkir yang memimpin tim patroli Kaldera.

Patroli destinasi wisata melibatkan 10 personel yang menyasar 12 lokasi wisata unggulan termasuk Pemandian Bah Damanik, Kebun Teh Sidamanik, Pulo Dongdong, Bukit Indah Simarjarunjung, berbagai pantai di Salbe, hotel-hotel, dan dermaga di Tiga Ras.

"Para tamu yang berkunjung merasa aman dan nyaman selama berkunjung ke wisata Tiga Ras Kabupaten Simalungun berkat kehadiran tim patroli kami," ungkap koordinator tim patroli destinasi.

Operasi ini juga menekankan aspek keselamatan wisatawan melalui himbauan untuk memperhatikan barang-barang berharga selama menikmati wisata di Danau Toba dan sekitarnya. Tim patroli aktif berinteraksi dengan pengunjung untuk memastikan mereka tetap waspada terhadap faktor keselamatan.

"Kami memberikan himbauan kepada para pengunjung untuk memperhatikan barang-barang berharga dan tetap memperhatikan faktor keselamatan selama liburan di wisata Tiga Ras," ujar salah satu anggota tim patroli destinasi.

Kegiatan pengamanan objek vital ini dilaksanakan berdasarkan empat surat perintah yang diterbitkan pada 29 Agustus 2025, menunjukkan perencanaan yang matang dan koordinasi yang solid dalam pelaksanaan operasi.

"Operasi pengamanan objek vital ini merupakan komitmen kami dalam menjaga aset strategis negara dan memberikan rasa aman kepada masyarakat serta wisatawan yang berkunjung ke Simalungun," tegas AKP Hengky mengakhiri keterangannya.

Program pengamanan objek vital dan patroli destinasi wisata ini akan terus dilaksanakan secara rutin untuk memastikan stabilitas keamanan dan mendukung pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Simalungun.