Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional sekaligus mempererat sinergi antara kepolisian dan pihak swasta, Polres Indragiri Hulu (Inhu) bersama PT. Persada Agro Sawita (PT. PAS) terus memantau perkembangan penanaman jagung pipil di lahan monokultur yang berlokasi di Dusun Kemang Manis, Desa Pematang Jaya, Kecamatan Rengat Barat. Kegiatan monitoring ini dilaksanakan pada Senin (22/9/2025) pukul 15.00 WIB, dengan hasil yang menunjukkan progres positif meskipun masih pada tahap awal.

Kapolres Inhu AKBP Fahrian S. Siregar, S.I.K., M.Si melalui Kasi Humas Polres Inhu Aiptu Misran, S.H menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan di daerah. “Kami bersama pihak perusahaan terus melakukan pendampingan dan pengawasan agar program ketahanan pangan ini berjalan sesuai rencana, sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Pelaksanaan monitoring di lapangan dipimpin langsung oleh Kapolsek Rengat Barat, Kompol Amriadi, S.H., didampingi Humas PT. PAS Sharial serta Bhabinkamtibmas Desa Pematang Jaya, Aipda Rizani. Lokasi giat berada di area perkebunan PT. PAS dengan koordinat 0°24'27"S, 102°21'24"E, di atas lahan seluas 2 hektare (20.000 m²). Lahan tersebut dipersiapkan khusus untuk penanaman jagung pipil sebagai salah satu komoditas pangan strategis.

Menurut laporan di lapangan, tahapan kegiatan yang sedang dilaksanakan saat ini adalah penanaman. Dari total luas lahan, progres penanaman jagung telah mencapai kurang lebih 500 m². “Meskipun baru sebagian kecil yang tertanam, progres ini menunjukkan langkah awal yang baik. Kami menargetkan seluruh lahan dapat selesai ditanami sesuai jadwal yang telah ditentukan,” ungkap Aiptu Misran mewakili Kapolres Inhu.

Humas PT. PAS, Sharial, menambahkan bahwa pihak perusahaan siap mendukung penuh kegiatan ini, baik dari segi penyediaan lahan, tenaga kerja, maupun fasilitas pendukung lainnya. Ia juga menegaskan bahwa kerja sama ini bukan hanya sebatas proyek ketahanan pangan, tetapi juga bagian dari upaya perusahaan untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat sekitar. “Kami percaya bahwa sinergi seperti ini dapat memberikan manfaat nyata bagi desa-desa sekitar, khususnya dalam hal ketersediaan pangan dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Bhabinkamtibmas Desa Pematang Jaya, Aipda Rizani, memastikan kondisi keamanan di sekitar lokasi penanaman tetap terjaga. Selama kegiatan berlangsung, situasi dilaporkan aman, tertib, dan kondusif. “Kami rutin melakukan patroli dan berkoordinasi dengan masyarakat agar kegiatan ini berjalan lancar tanpa hambatan,” katanya.

Program ketahanan pangan berbasis monokultur jagung pipil ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di wilayah Rengat Barat. Polres Inhu berharap ke depan hasil panen dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan lokal sekaligus memperkuat cadangan pangan daerah.

Kapolres Inhu melalui Kasi Humas juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus mendukung program ketahanan pangan. “Sinergi antara aparat kepolisian, perusahaan, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan. Kami berkomitmen untuk terus memonitor dan memastikan seluruh proses berjalan dengan baik,” pungkas Aiptu Misran.

Dengan progres penanaman yang telah dimulai di lahan seluas 2 hektare ini, Polres Inhu optimistis program ketahanan pangan jagung pipil bersama PT. Persada Agro Sawita akan memberikan hasil yang signifikan di masa mendatang. Selama pelaksanaan monitoring, seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, lancar, dan kondusif.