Humas.polri.go.id - Kendari – Menyikapi beredarnya video viral yang memperlihatkan 13 siswi SMP diduga mengonsumsi tembakau gorila, Satuan Narkoba (Sat Narkoba) Polresta Kendari bergerak cepat dengan menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan narkoba di SMPN 1 Kendari, Selasa (23/9/2025).

Kegiatan yang berlangsung di lapangan apel sekolah tersebut melibatkan Sat Narkoba Polresta Kendari bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari, Dinas Pendidikan, serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Kendari. Hadir pula kepala sekolah, guru, perwakilan orang tua, dan seluruh siswa/i SMPN 1 Kendari.

Dalam sosialisasi ini, petugas memberikan pemahaman kepada para pelajar mengenai jenis-jenis narkotika dan psikotropika, termasuk bahaya tembakau gorila yang dapat merusak kesehatan fisik maupun mental. Selain itu, para siswa juga diberi penjelasan terkait konsekuensi hukum penyalahgunaan narkoba, serta peran penting keluarga dan lingkungan dalam pengawasan.

Kasat Narkoba Polresta Kendari, AKP Andi Musakkir, mengatakan bahwa kasus yang sempat viral menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Ia menegaskan pentingnya pembekalan pemahaman sejak dini kepada anak-anak tentang bahaya narkoba agar tidak mudah terjerumus. Menurutnya, Polresta Kendari tidak hanya melakukan penindakan, tetapi juga berkomitmen melaksanakan upaya pencegahan melalui edukasi di sekolah-sekolah. Ia berharap sinergi antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan pihak sekolah dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat, aman, dan bebas dari narkoba.

Kegiatan yang berlangsung selama satu jam tersebut juga menghadirkan sesi diskusi interaktif, di mana para siswa dapat menyampaikan pertanyaan dan kegelisahan mereka terkait peredaran narkoba.

Sosialisasi berjalan dengan lancar dan disambut antusias oleh para peserta. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran pelajar, guru, maupun orang tua semakin meningkat sehingga kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dapat dicegah sejak dini.