Polres Grobogan - Polda Jateng - Arus lalu lintas di kawasan Jalan Gajahmada, tepatnya di depan SMP Negeri 3 Purwodadi, sempat mengalami kepadatan pada Selasa pagi (23/9/2025). Sejumlah bus pariwisata tampak terparkir berjajar di sepanjang jalan tersebut.

Rombongan bus tersebut diketahui akan mengangkut siswa-siswi SMP Negeri 3 Purwodadi yang akan melaksanakan kegiatan studi tour ke Jakarta dan Bandung.

Sebelum keberangkatan, Satlantas Polres Grobogan melakukan ramp check atau pemeriksaan kelayakan operasional seluruh bus yang akan digunakan.

Kegiatan ramp check ini dilaksanakan langsung di depan sekolah sebagai langkah preventif guna memastikan keselamatan para pelajar dalam perjalanan jarak jauh. Pemeriksaan dilakukan terhadap seluruh armada, termasuk aspek teknis dan administrasi kendaraan.

Kasat Lantas Polres Grobogan, AKP Mohamad Bimo, mengatakan bahwa pengecekan yang dilakukan mencakup berbagai aspek penting. Petugas mengevaluasi kelengkapan surat-surat kendaraan, kondisi fisik kendaraan, dan kesiapan pengemudi yang akan membawa rombongan.

“Kami memastikan seluruh armada dan pengemudi dalam kondisi siap jalan agar perjalanan studi tour berlangsung aman dan nyaman,” ujarnya.

Beberapa komponen teknis yang diperiksa meliputi sistem pengereman, lampu-lampu kendaraan, klakson, wiper, ban, serta ketersediaan alat pemadam api ringan (APAR). Pemeriksaan ini penting untuk mengantisipasi potensi kerusakan saat di perjalanan.

Selain aspek teknis, Satlantas juga menggandeng tim medis dari Puskesmas Purwodadi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para sopir. Pemeriksaan mencakup tekanan darah, suhu tubuh, dan kondisi umum pengemudi sebelum menjalankan tugas.

Petugas juga menyampaikan imbauan kepada pengemudi agar selalu mematuhi aturan lalu lintas dan mengedepankan keselamatan. Materi edukasi yang disampaikan di antaranya tentang penggunaan sabuk pengaman, pentingnya tidak melanggar lampu merah, serta menjaga sikap selama berkendara.

“Kegiatan ramp check ini rutin dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, khususnya pada bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar. Harapannya, angka kecelakaan dan fatalitas di jalan bisa ditekan,” tambah AKP Bimo.

AKP Bimo juga mengimbau agar seluruh perusahaan otobus maupun penyelenggara perjalanan wisata untuk tidak mengabaikan aspek keselamatan. Pemeriksaan kendaraan secara rutin wajib dilakukan guna memastikan setiap armada benar-benar layak jalan sebelum beroperasi.