Polres Trenggalek - Sejumlah warga Watulimo kembali mendatangi kantor DPRD Kabupaten Trenggalek. Kedatangan warga yang merupakan nasabah atau anggota KSPPS Madani Watulimo ini untuk menyampaikan aspirasi terkait permasalahan dana anggota yang masih berlarut-larut. Rabu, (24/9).

Untuk memastikan aksi damai berjalan aman dan lancar, Polres Trenggalek mengerahkan personelnya untuk melakukan pengamanan. Kegiatan pengamanan dilakukan sejak dari titik kumpul warga yang berada di Watulimo hingga kantor DPRD Kabupaten Trenggalek.

Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Kasihumas Iptu Katik, S.H., mengatakan, untuk pengamanan kali ini, Polres Trenggalek mengerahkan sedikitnya 160 personel gabungan dari Polres dan Polsek jajaran.

“Rombongan warga kita kawal. Pengawalan dari Watulimo dilaksanakan oleh Polsek dibantu oleh Satlantas dan Satsamapta dari Polres.” Ujarnya.

Selain itu, sejumlah personel juga di tempatkan disepanjang ruas jalan yang dilalui rombongan. Mulai dari simpang hingga jalur yang memiliki tingkat kepadatan tinggi seperti pasar tumpah maupun pusat perbelanjaan tak luput dari pengamanan petugas.

“Sesuai dengan SOP, pengamanan mengedepankan pola preventif humanis. Kita sesuaikan dengan ekskalasi dan tingkat kerawanan.” Ujarnya.

Khusus di gedung DPRD lanjut Iptu Katik, ditempatkan sedikitnya 36 personel yang merupakan peleton Dalmas awal, ditambah dengan tim negosiator yang beranggotakan polisi wanita (Polwan) Polres Trenggalek.

Disamping itu turut disiagakan peleton Dalmas lanjut serta kompi kerangka yang beranggotakan personel gabungan satuan fungsi dan Polsek jajaran. Sementara untuk lingkar luar atau ring 3, personel dari Satnitelkam, Satreskrim dan Satresnarkoba disebar disejumlah titik untuk mengantisipasi gangguan keamanan maupun kejahatan lainnya.

“Alhamdulillah, rangkaian kegiatan aksi damai berjalan lancar dan kondusif. Hal ini tentunya berkat andil dari semua pihak, termasuk dari peserta aksi itu sendiri. Oleh sebab itu kami sampaikan apresiasi dan terima kasih.” Pungkasnya.