Cirebon Kota – Gerak cepat jajaran Satresnarkoba Polres Cirebon Kota kembali membuahkan hasil. Pada Rabu (24/9/2025) sore, aparat menggelar operasi miras di wilayah hukum Polres Cirebon Kota dengan sasaran warung-warung yang diduga masih berani menjual minuman keras tanpa izin.

Operasi yang dimulai pukul 16.00 WIB ini dipimpin langsung Unit Satresnarkoba dengan dukungan personel piket fungsi. Mereka bergerak ke sejumlah lokasi yang sudah dipetakan sebelumnya berdasarkan informasi masyarakat.

Salah satu titik yang disasar berada di pinggir Jalan Kapten Samadikun, Kelurahan Kesenden, Kota Cirebon. Sebuah warung milik pria berinisial Y menjadi target setelah adanya laporan bahwa tempat tersebut kerap menjual minuman keras kepada warga sekitar.

Saat dilakukan pemeriksaan, dugaan polisi terbukti. Puluhan botol miras berhasil ditemukan, mulai dari ciu hingga merek populer Anggur Orang Tua. Temuan ini menunjukkan bahwa warung tersebut memang menjadi titik distribusi miras ilegal.

Barang bukti kemudian disita dan dibawa ke Mapolres Cirebon Kota untuk diamankan. Sementara itu, pemilik warung mendapat peringatan keras agar tidak mengulangi perbuatannya. Polisi menegaskan, jika praktik tersebut kembali terjadi, maka penindakan hukum akan dilakukan lebih lanjut.

Operasi miras ini bukan semata-mata penegakan hukum, tetapi juga langkah preventif. Polisi menilai keberadaan miras sering kali menjadi pemicu perkelahian, tindak kriminal, hingga kecelakaan akibat pengaruh alkohol.

Kasat Resnarkoba Polres Cirebon Kota, AKP Otong Jubaedi, S.H., M.A.P., menegaskan bahwa operasi serupa akan terus dilakukan. “Kami tidak akan memberi ruang bagi peredaran miras ilegal. Ini bagian dari upaya kami menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ungkapnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dengan melaporkan peredaran miras maupun narkoba melalui Call Center 110 atau WhatsApp Lapor Kapolres Bae. Menurutnya, peran warga sangat penting dalam memberantas peredaran miras ilegal.

Hingga operasi selesai, kondisi di sekitar lokasi tetap aman. Warga yang mengetahui penertiban tersebut menyambut baik langkah tegas polisi dan berharap operasi rutin terus dilakukan di titik rawan lainnya.