SIBOLGA – Sekitar 40 orang yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Ono Niha Sibolga-Tapteng menggelar aksi unjuk rasa damai pada Rabu (24/9), menyuarakan sejumlah tuntutan kepada Pemerintah Kota Sibolga, khususnya Dinas Perhubungan (Dishub) dan Walikota Sibolga.

Aksi yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB ini diawali dengan titik kumpul massa di Jalan Horas, Kota Sibolga. Aksi dipimpin oleh Sorakhmat Telaumbanua dengan Risman Lase sebagai koordinator lapangan. Massa membawa peralatan aksi berupa pengeras suara, mobil pickup, spanduk, dan toa.

Sasaran Aksi : Kantor Dishub dan Kantor Walikota Sibolga

Pukul 10.15 WIB, massa bergerak menuju Kantor Dishub Kota Sibolga. Setibanya pukul 10.30 WIB, massa menyampaikan berbagai tuntutan terkait pengelolaan Pelabuhan ASP Sibolga. Dalam orasinya, Sorakhmat Telaumbanua mengungkapkan enam poin aspirasi :

1. Mendesak pencopotan Kepala UPT Dishub Pelabuhan ASP Sibolga yang diduga menjalankan double job sebagai pejabat publik dan pedagang es krim serta barang lainnya.
2. Menuntut pencabutan larangan bagi pedagang asongan untuk berdagang di area ruang tunggu penumpang pelabuhan.
3. Meminta penempatan pejabat Kepala UPT Dishub yang memiliki latar belakang akademik dan sikap kemanusiaan.
4. Mendesak dilakukannya audit terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari pas kendaraan, pas penumpang, dan jasa dermaga.
5. Menuntut pemecatan oknum anggota UPT Dishub yang diduga melakukan penganiayaan dan pelecehan terhadap perempuan.
6. Meminta agar penumpang sementara dialihkan ke Pelabuhan Pelindo sebelum pagar pembatas ruang tunggu dibuka kembali.

Sekitar pukul 11.00 WIB, sepuluh perwakilan massa diterima oleh Kepala Dishub Kota Sibolga, Agus Mandohar Sitompul, S.E. untuk melakukan audiensi.

Usai menyampaikan aspirasi di Dishub, massa bergerak menuju Kantor Walikota Sibolga sekitar pukul 12.00 WIB. Setibanya pada pukul 13.00 WIB, mereka kembali menyampaikan enam tuntutan yang sama kepada pihak Pemerintah Kota.

Selanjutnya, sekitar pukul 14.00 WIB, sepuluh perwakilan massa diterima oleh Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Pemko Sibolga, Rosidah Lubis, S.S. untuk melakukan mediasi terkait aspirasi yang disampaikan.

Polres Sibolga melalui personel gabungan dari Sat Intelkam, Sat Lantas, Sat Binmas, dan Bhabinkamtibmas melaksanakan pengamanan dengan pendekatan profesional dan humanis. Pengamanan dipimpin oleh KBO Sat Intelkam Polres Sibolga, IPDA Hasiholan E. Silalahi dan Kanit Reskrim IPDA Inal Tanjung.

Polisi juga melakukan penggalangan terhadap pimpinan aksi agar menjaga ketertiban, serta memberikan penyuluhan kepada massa agar tidak terprovokasi. Sementara itu, personel Lalu Lintas mengatur arus kendaraan dan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi aksi untuk menghindari kemacetan.

Aksi unjuk rasa damai yang diinisiasi oleh Aliansi Pemuda Ono Niha Sibolga-Tapteng ini berakhir pada pukul 14.30 WIB dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar tanpa insiden berarti.

(Sumber Humas Polres Sibolga).