Cirebon Kota – Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) merayakan Milad ke-25 dengan menggelar pagelaran Kiprah Budaya di Kampus Watubelah, Kabupaten Cirebon pada Sabtu (27/9/2025). Kegiatan ini menekankan peran aktif mahasiswa dalam memperkenalkan sekaligus melestarikan budaya lokal sebagai bagian dari pendidikan karakter.

Acara dibuka pukul 09.00 WIB oleh Rektor UMC Arif Nurudin, M.T., yang memimpin jalannya kegiatan. Hadir pula jajaran pimpinan universitas, aparat TNI-Polri, serta perwakilan pemerintah daerah sebagai bentuk dukungan lintas sektor terhadap pendidikan dan kebudayaan.

Tokoh penting yang hadir antara lain Wakil Rektor II Dr. Dewi Nurdiyanti, S.ST., M.Pd., Wakil Rektor III Dr. Bagus Nurul Iman, S.Pd., M.Pd., Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar, S.H., S.I.K., M.Si., dan Kasat Intelkam Polres AKP Iwan, S.H., M.H., serta perwakilan Kodim 0620 dan Kapolresta Cirebon.

Pagelaran budaya dimulai dengan registrasi, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Sang Surya, dan laporan dari panitia. Sambutan dari pimpinan universitas dan tamu undangan menekankan pentingnya budaya dalam pembentukan identitas mahasiswa.

Ketua panitia Afwan Mubarok menyampaikan bahwa tema budaya dipilih karena Cirebon memiliki kekayaan budaya yang beragam. Ia berharap mahasiswa dapat belajar memahami sejarah dan nilai budaya yang diwariskan leluhur.

Wakil Rektor III Dr. Bagus Nurul Iman menjelaskan bahwa UMC kini memiliki 1.600 mahasiswa baru. Ia menekankan pentingnya memadukan nilai Islami dan kompetensi akademik untuk membentuk mahasiswa yang unggul dan berkarakter.

Sumarno dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon menegaskan pentingnya menjaga budaya lokal agar tetap relevan di era modern. Ia berharap mahasiswa menjadi agen pelestarian budaya yang kreatif dan inovatif.

Muhamad dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat turut menyampaikan selamat Milad ke-25 UMC, serta berharap universitas terus berperan aktif dalam pengembangan budaya dan pendidikan.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar, S.H., S.I.K., M.Si. menekankan pentingnya peran mahasiswa, “Budaya adalah identitas bangsa. Mahasiswa sebagai generasi penerus harus terus menjaga dan melestarikan budaya agar tidak hilang ditelan zaman.”