Cirebon Kota – Polsek Gunung Jati Polres Cirebon Kota mengambil langkah tegas dalam menjaga kenyamanan para peziarah dengan menggelar apel pratugas pengamanan kawasan wisata religi Makam Sunan Gunungjati, Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Minggu (28/9/2025). Apel tersebut diikuti personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, dan Linmas, sebagai wujud sinergi lintas instansi dalam memastikan situasi tetap aman dan tertib.

Kapolsek Gunung Jati, AKP Muchammad Qomaruddin, S.H., M.H., memimpin langsung kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB. Turut hadir perwira pengendali IPTU Sudirno yang mengkoordinasikan pengaturan personel di sejumlah titik strategis. Kehadiran personel gabungan menunjukkan keseriusan aparat dalam memberikan rasa aman kepada ribuan peziarah yang setiap harinya datang ke kawasan religi tersebut.

Dalam kegiatan ini, petugas fokus melakukan pemeriksaan menyeluruh di area kompleks makam. Langkah tersebut untuk mencegah munculnya gangguan seperti pengemis, pedagang liar, maupun keberadaan oknum yang menunggu kotak amal. Penataan ini dinilai penting agar aktivitas peziarah tetap khidmat tanpa terganggu oleh kegiatan yang tidak semestinya.

Selain itu, petugas gabungan juga menertibkan akses keluar masuk peziarah agar tidak terjadi penumpukan massa. Kehadiran Aiptu Komara Wibawa, Aipda Dennis S, Aipda Tri Mulyadi, serta Aipda Vindy bersama unsur TNI dan Satpol PP menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi di lapangan berjalan efektif.

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa kawasan wisata religi Sunan Gunungjati benar-benar bersih dari aktivitas liar. Tidak ditemukan pengemis, pedagang kaki lima, maupun pihak yang berusaha mengambil keuntungan dengan menunggu kotak amal. Hasil tersebut menjadi indikator keberhasilan pelaksanaan penataan.

AKP Muchammad Qomaruddin menegaskan bahwa pengamanan tidak berhenti pada hari itu saja. Pihaknya berkomitmen melanjutkan pemantauan rutin setiap hari guna memastikan kondisi kawasan tetap kondusif. Monitoring berkelanjutan dinilai penting karena jumlah peziarah selalu tinggi, terutama pada akhir pekan dan hari-hari tertentu.

Menurutnya, keberhasilan menjaga ketertiban kawasan wisata religi tidak terlepas dari sinergi TNI, Polri, Satpol PP, dan Linmas. Kolaborasi tersebut diharapkan menjadi model pengamanan terpadu dalam menjaga ikon budaya dan religi di Kabupaten Cirebon.

Kegiatan penataan kawasan Makam Sunan Gunungjati tidak hanya berdampak pada kenyamanan peziarah, tetapi juga mendukung pariwisata religi di wilayah Cirebon. Dengan area yang tertib dan aman, kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan kawasan akan semakin meningkat.

“Tradisi ziarah di Makam Sunan Gunungjati adalah warisan yang sangat berharga. Polsek Gunung Jati bersama instansi terkait berupaya menjaga agar suasana tetap khidmat, aman, dan nyaman bagi seluruh peziarah,” ujar AKP Muchammad Qomaruddin.