Kudus – Kapolres Kudus, AKBP Heru Dwi Purnomo, didampingi pejabat utama (PJU) dan para Kapolsek jajaran, secara resmi melepas pengiriman hasil panen raya jagung serentak Kuartal III Tahun 2025 yang berlangsung di halaman Mapolres setempat pada Senin (29/9).

Sebanyak 10 ton jagung pipil kering dengan kadar air 14 persen, hasil panen para petani binaan, dikirim menuju Gudang Bulog Juwana menggunakan satu unit kendaraan truk. Adapun harga jual jagung ditetapkan sebesar Rp6.400 per kilogram.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo menyampaikan bahwa pelepasan hasil panen ini merupakan wujud nyata dukungan Polres Kudus terhadap program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.

“Hari ini Polres Kudus melepas pengiriman hasil panen raya jagung serentak ke Gudang Bulog Juwana. Kami berharap kontribusi ini dapat membantu ketahanan pangan nasional serta memberikan nilai tambah bagi kesejahteraan petani. Polri hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut mendorong program strategis pemerintah, salah satunya di bidang pangan,” ujar Kapolres Kudus.

Lebih lanjut, Kapolres menegaskan bahwa kolaborasi antara petani, pemerintah, dan Polri akan terus diperkuat agar sektor pertanian di Kabupaten Kudus semakin berkembang dan produktif. Ia menambahkan, melalui program panen raya serentak yang ditopang dengan distribusi hasil panen ke Bulog, diharapkan petani memiliki kepastian harga dan pasar yang lebih baik.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa Polri hadir mendukung pembangunan di segala bidang, tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga turut serta dalam memperkuat pondasi ekonomi bangsa melalui sektor pertanian.

Dengan adanya dukungan dari semua pihak, Kapolres optimis bahwa Kudus dapat berkontribusi lebih besar terhadap ketersediaan pangan nasional, khususnya komoditas jagung yang menjadi salah satu penopang utama swasembada pangan tahun 2025.