Sukoharjo – Polres Sukoharjo bersama unsur Forkopimda melaksanakan apel gabungan yang dilanjutkan dengan patroli skala besar dalam rangka mengantisipasi kegiatan pengesahan atau pembaiatan warga baru PSNU Pagar Nusa Kabupaten Sukoharjo tahun 2025. Kegiatan berlangsung di Alun-alun Satya Negara, Desa Denokan, Kecamatan Sukoharjo, pada Minggu (28/9/2025) siang.

Apel gabungan dipimpin langsung oleh Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo, S.H., S.I.K., dengan diikuti sekitar 75 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan jajaran Pemerintah Daerah. Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Sukoharjo Hj. Etik Suryani, S.E., M.M., Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf. Supri Siswanto, S.H., M.I.P., jajaran pejabat utama Polres Sukoharjo, serta pimpinan instansi terkait di Kabupaten Sukoharjo.

Dalam amanatnya, Kapolres Sukoharjo menegaskan bahwa kegiatan pengamanan ini dilaksanakan untuk memastikan seluruh rangkaian acara pengesahan Pagar Nusa berjalan aman, tertib, dan kondusif. Ia mengingatkan jajarannya untuk tidak hanya sekadar hadir, namun benar-benar memberikan rasa aman kepada masyarakat di tengah berkembangnya informasi maupun isu yang beredar.

“Pengamanan ini adalah bentuk tanggung jawab Polres Sukoharjo bersama Forkopimda. Kita harus hadir memberikan jaminan rasa aman kepada masyarakat. Patroli yang kita laksanakan bukan sekadar kegiatan keliling, melainkan wujud nyata kehadiran negara di tengah masyarakat,” tegas Kapolres.

Lebih lanjut, Kapolres menekankan pentingnya peran intelijen dalam memantau pergerakan massa serta mengantisipasi kemungkinan adanya potensi kerawanan seperti pawai atau konvoi yang dapat memicu gesekan dengan kelompok lain. Ia juga mengajak seluruh personel menjadikan momentum bulan September sebagai bulan yang damai dan penuh persaudaraan, bukan lagi identik dengan kerawanan.

Bupati Sukoharjo bersama Dandim 0726/Sukoharjo dalam kesempatan tersebut juga memberikan dukungan penuh terhadap langkah Polres Sukoharjo dalam menciptakan stabilitas keamanan di wilayah. Kehadiran seluruh unsur Forkopimda menunjukkan sinergi nyata antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat dalam menjaga kondusifitas daerah.

Usai pelaksanaan apel, kegiatan dilanjutkan dengan patroli gabungan skala besar menyusuri sejumlah titik strategis di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Rute patroli dimulai dari Alun-alun Satya Negara menuju Simpang Lima, Patung Jamu, Simpang Bogo, Simpang DKR, wilayah Bendosari, Lapangan Pringgodani, Desa Mertan, hingga kembali ke Alun-alun Sukoharjo.

Patroli gabungan ini tidak hanya menjadi langkah preventif untuk mengantisipasi potensi kerawanan, tetapi juga sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Kehadiran personel gabungan di sepanjang jalur yang dilintasi mendapat perhatian positif dari masyarakat, sekaligus menjadi simbol soliditas antarinstansi di Kabupaten Sukoharjo.

Dengan sinergitas yang terjalin kuat antara Polri, TNI, pemerintah daerah, serta seluruh pemangku kepentingan, diharapkan setiap kegiatan masyarakat di Sukoharjo dapat berlangsung aman, tertib, dan damai.