Cirebon Kota – Sebuah operasi malam yang digelar Satuan Reserse Narkoba Polres Cirebon Kota berhasil membongkar peredaran obat ilegal yang dilakukan oleh seorang mahasiswa. Tersangka berinisial FOH (25) ditangkap di kawasan Jalan Saputra, Desa Sutawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Minggu malam (28/9/2025).

Pengungkapan ini bermula dari informasi masyarakat yang resah dengan aktivitas mencurigakan di sekitar lokasi. Laporan tersebut kemudian dikembangkan hingga akhirnya tim Sat Resnarkoba melakukan observasi. Begitu memastikan adanya indikasi kuat, polisi segera melakukan penyergapan.

Saat digeledah, FOH kedapatan membawa sejumlah besar obat sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar resmi. Barang bukti lain yang diamankan adalah handphone untuk komunikasi transaksi, uang tunai hasil penjualan, serta sepeda motor yang dipakai tersangka sebagai sarana mobilitas.

Selain itu, petugas menemukan tas ransel yang berisi obat-obatan dalam jumlah signifikan. Temuan ini memperkuat dugaan bahwa FOH merupakan bagian dari jaringan distribusi obat terlarang yang memiliki jangkauan lebih luas.

Penyidik juga mencatat bahwa FOH beralamat di Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, dan berstatus mahasiswa aktif. Fakta ini menambah keprihatinan karena dunia pendidikan kembali tercoreng oleh keterlibatan mahasiswa dalam tindak pidana narkotika dan obat-obatan berbahaya.

Kasus ini ditangani langsung oleh Unit II Sat Resnarkoba Polres Cirebon Kota. Gelar perkara telah dilakukan, dan hasilnya menempatkan FOH sebagai tersangka. Polisi kini fokus menelusuri jalur distribusi dan jaringan pemasok yang memasok obat ilegal tersebut.

Langkah ini penting untuk mencegah semakin meluasnya peredaran yang sering kali menyasar kalangan remaja. Aparat meyakini, masih ada pelaku lain yang terlibat dalam sindikat distribusi obat-obatan ini.

Tersangka akan dijerat dengan Pasal 435 jo Pasal 436 ayat (2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, dengan ancaman hukuman penjara sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Kasat Resnarkoba Polres Cirebon Kota, AKP Otong Jubaedi, S.H., M.A.P., mengingatkan masyarakat agar tidak menutup mata terhadap bahaya peredaran obat terlarang. “Partisipasi masyarakat sangat penting. Laporkan segera jika melihat ada aktivitas mencurigakan. Polres Cirebon Kota siap menindaklanjutinya dengan cepat,” ungkapnya.