Cirebon Kota – Komitmen Polres Cirebon Kota dalam memberantas peredaran obat-obatan terlarang kembali dibuktikan. Minggu malam (28/9/2025), seorang pria berinisial TAJ alias K (33) berhasil ditangkap Sat Resnarkoba di Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon.

Pengungkapan kasus ini diawali dari informasi masyarakat yang melaporkan adanya aktivitas mencurigakan di wilayah Kapetakan. Tim Sat Resnarkoba kemudian bergerak melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil menangkap pelaku berikut barang bukti.

Barang bukti yang disita berupa obat sediaan farmasi tanpa izin edar, sebuah handphone, uang tunai hasil penjualan, serta kendaraan bermotor yang dipakai pelaku untuk mendistribusikan obat tersebut. Semua barang bukti kini diamankan di Mapolres Cirebon Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut.

TAJ yang merupakan warga setempat dan berprofesi sebagai wiraswasta, tidak bisa mengelak saat digelandang petugas. Kepada penyidik, ia mengakui bahwa obat-obatan itu memang disiapkan untuk diedarkan ke masyarakat.

Gelar perkara yang dilakukan penyidik menyimpulkan bahwa alat bukti cukup kuat, sehingga TAJ ditetapkan sebagai tersangka. Polisi kini berfokus untuk mengembangkan penyidikan, terutama mencari pemasok utama dari obat-obatan berbahaya tersebut.

Kasus ini tidak hanya berimplikasi pada pelaku, tetapi juga menjadi pintu masuk untuk membongkar jaringan distribusi obat ilegal yang diduga menyebar ke berbagai wilayah di Kabupaten Cirebon.

Polres Cirebon Kota menegaskan, peredaran obat ilegal merupakan ancaman serius bagi generasi muda. Tidak sedikit kasus penyalahgunaan obat berbahaya berawal dari peredaran obat tanpa izin edar.

Tersangka dijerat Pasal 435 jo Pasal 436 ayat (2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Hukuman yang menanti berupa pidana penjara sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Kasat Resnarkoba Polres Cirebon Kota, AKP Otong Jubaedi, S.H., M.A.P., menegaskan pihaknya akan terus berkomitmen menekan peredaran obat ilegal. “Kami tegaskan, siapa pun yang berani mencoba mengedarkan obat berbahaya akan ditindak tegas. Mari bersama menjaga lingkungan kita dari ancaman ini,” pungkasnya.