SIMALUNGUN - Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang SH SIK MM mendampingi kunjungan kerja Kapolda Sumatera Utara Inspektur Jenderal Whisnu Hermawan Februanto SIK MH dalam rangka pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025 di Lapangan Tugu Letda Sujono Bandar Betsy, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Rabu (1/10/2025) pukul 10.00 WIB hingga selesai. Upacara yang mengangkat tema "Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya" ini dihadiri oleh Gubernur Sumatera Utara, Pangdam I/Bukit Barisan, Ketua DPRD Provinsi Sumut, serta berbagai pejabat sipil dan militer.

Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang SH SIK MM saat dikonfirmasi pada Rabu (1/10/2025) sekira pukul 17.50 WIB menjelaskan bahwa upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini merupakan momentum penting untuk mengenang jasa para pahlawan revolusi dan memperkuat nilai-nilai Pancasila.

"Kami mendampingi Bapak Kapolda Sumatera Utara dalam upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Tugu Letda Sujono. Upacara ini bertujuan untuk melestarikan, membina, dan mengembangkan nilai-nilai perjuangan para pahlawan revolusi sekaligus meningkatkan penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kesaktian Pancasila," ujar Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang SH SIK MM.

Upacara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara dan daerah. Hadir dalam upacara tersebut Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM sebagai Inspektur Upacara, Kapolda Sumatera Utara Irjen Whisnu Hermawan Februanto SIK MH, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto, Ketua DPRD Provinsi Sumut Erni Sitorus, serta berbagai pejabat dari unsur Muspida Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Simalungun.

"Kehadiran pejabat tinggi negara dan daerah dalam upacara ini menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa melalui nilai-nilai Pancasila," ungkap Kapolres.

Upacara diawali dengan Komandan Upacara memasuki lapangan upacara, dilanjutkan dengan laporan Perwira Upacara kepada Inspektur Upacara. Setelah Inspektur Upacara memasuki lapangan dan menerima penghormatan, dilakukan mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Inspektur Upacara untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam mempertahankan Pancasila.

"Upacara berlangsung dengan tata tertib yang sangat baik. Seluruh peserta upacara mengikuti rangkaian acara dengan khidmat dan penuh penghayatan," ucap Kapolres.

Rangkaian upacara dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila oleh Inspektur Upacara yang diikuti oleh seluruh peserta upacara, pembacaan Pembukaan UUD 1945 oleh Ketua Kwarda Pramuka Provinsi Sumut, pembacaan naskah ikrar oleh Ketua DPRD Provinsi Sumut, pembacaan doa, serta menyanyikan lagu Andhika Bhayangkari.

Setelah rangkaian upacara utama selesai, dilanjutkan dengan acara tambahan yang sangat bermakna. Acara tambahan diawali dengan peletakan karangan bunga di Tugu Letda Sujono oleh Inspektur Upacara sebagai bentuk penghormatan kepada pahlawan revolusi.

"Peletakan karangan bunga di Tugu Letda Sujono merupakan bentuk penghormatan tertinggi kepada pahlawan yang telah berjuang mempertahankan Pancasila dari ancaman komunis," jelas Kapolres.

Acara tambahan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan atau bingkisan kepada keluarga almarhum Letda Sujono sebagai bentuk apresiasi negara terhadap jasa-jasa beliau. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan lagu-lagu perjuangan oleh siswa-siswi SMA Kabupaten Simalungun yang membangkitkan semangat nasionalisme.

"Penampilan siswa-siswi menyanyikan lagu-lagu perjuangan sangat menyentuh dan membangkitkan rasa cinta tanah air di kalangan generasi muda," tegas Kapolres.

Puncak acara tambahan adalah penampilan fragmen atau drama singkat perjuangan almarhum Letda Sujono yang dibawakan oleh karyawan dan karyawati PTPN IV Regional I Bandar Betsy Kabupaten Simalungun. Penampilan ini menggambarkan dengan jelas perjuangan heroik Letda Sujono dalam mempertahankan Pancasila.

Upacara diikuti oleh berbagai kesatuan yang terdiri dari satu SST Yonif 122/TS, satu SST Rindam I/BB, satu SST Lantamal Angkatan Laut, satu SST Angkatan Udara, satu SST Brimob Polri, satu SST Polres Simalungun, satu SST Satpol PP Kabupaten Simalungun, satu SST Ormas PP Pancasila Kabupaten Simalungun, satu SST Pelajar Pramuka, serta satu SST pelajar sekolah SD dan SMP.

"Kehadiran berbagai kesatuan dari TNI, Polri, pemerintah daerah, ormas, dan pelajar menunjukkan bahwa Pancasila adalah milik seluruh komponen bangsa," tambah Kapolres.

Kapolres menjelaskan bahwa Polres Simalungun melakukan pengamanan terbuka maupun tertutup untuk memastikan upacara berlangsung dengan aman dan tertib. Personil Sat Intelkam Polres Simalungun melakukan deteksi dini dan penggalangan terhadap seluruh elemen masyarakat.

"Kami melakukan pengamanan maksimal dengan melibatkan personil Polres Simalungun dan Polsek jajaran. Personil Sat Intelkam juga melakukan penggalangan dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh pemuda agar bersama-sama mendukung kelancaran upacara," ungkap Kapolres.

Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang berlangsung dengan khidmat ini berakhir pada pukul 11.00 WIB. Seluruh rangkaian acara berjalan dengan aman, tertib, dan lancar tanpa ada gangguan yang berarti.

"Alhamdulillah, upacara berlangsung dengan aman dan tertib. Ini adalah hasil kerja keras seluruh personil dan dukungan dari masyarakat," pungkas Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang SH SIK MM.