Polres Labuhanbatu Selatan Gelar KRYD, Antisipasi 3C, Geng Motor, dan Balap Liar

Labuhanbatu Selatan

Polres Labuhanbatu Selatan melaksanakan kegiatan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dalam rangka mengantisipasi tindak kejahatan jalanan 3C (Curas, Curat, Curanmor), geng motor, tawuran, serta balap liar, Kamis (2/10/2025) malam.

Kegiatan yang dimulai pukul 21.00 WIB hingga selesai ini dipimpin oleh PAWAS IPTU F. Hutauruk, PADAL IPDA Haris Fadilla, serta personel yang tersprint. Adapun sasaran patroli meliputi Hotel Istana, Bank BRI, Indomaret Simpang Bukit, sepanjang Jalan Lintas Kota Pinang, serta RTP Polsek Kota Pinang.

Dalam arahannya, PADAL menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih kepada seluruh personel yang terlibat. Ia juga menekankan agar seluruh anggota tetap menjaga kesehatan, keselamatan, serta melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.

Hasil dari kegiatan KRYD menunjukkan bahwa di wilayah hukum Polres Labuhanbatu Selatan tidak ditemukan adanya komunitas geng motor, aksi balap liar, maupun tindak kejahatan jalanan. Petugas juga memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak membuat keributan yang dapat mengganggu ketertiban umum serta mengingatkan para pemuda untuk tidak pulang hingga larut malam.

Kegiatan KRYD berakhir pada pukul 22.45 WIB, dengan situasi tetap aman dan kondusif.

Kapolres Labuhanbatu Selatan, AKBP Aditya S.P. Sembiring Muham, S.I.K., melalui Kasi Humas AKP Sujono menyampaikan bahwa kegiatan KRYD akan terus digencarkan demi terciptanya rasa aman di tengah masyarakat.

"Alhamdulillah kegiatan KRYD malam ini berjalan dengan lancar, tidak ditemukan adanya aksi geng motor, balap liar, maupun tindak kriminalitas. Ini bukti bahwa kehadiran polisi di lapangan memberikan rasa aman bagi masyarakat. Kami mengajak seluruh warga untuk tetap menjaga situasi yang kondusif dengan tidak melakukan hal-hal yang meresahkan,” ujar AKP Sujono.

Ia menambahkan, Polres Labuhanbatu Selatan berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dengan terus melakukan patroli, razia, serta pendekatan persuasif kepada masyarakat, khususnya generasi muda.