Siak – Polres Siak terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kualitas dan keamanan makanan bergizi yang disajikan melalui program Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG). Pada Senin (6/10/2025) pagi, dilakukan kegiatan tester security food terhadap makanan yang akan didistribusikan kepada ribuan penerima manfaat di wilayah Kecamatan Siak.

Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra, S.H., S.I.K., M.Si. melalui IPDA Basuki Furiyanto, S.H. mengatakan, kegiatan berlangsung di Dapur SPPG MBG Polres Siak yang berlokasi di Jalan Panglima Gimbam, Kelurahan Kampung Rempak. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Ipda Basuki Furiyanto, S.H., Pengatur TK I Elizabeth, Amd., Kep., S.Kep., serta Kepala SPPG MBG Polres Siak Randy Jony Saputra, S.Kom.

Dalam pemeriksaan, tim melakukan uji organoleptik terhadap seluruh menu yang telah dimasak sebelum disalurkan. Adapun menu makanan dibagi dalam dua kategori:

Kategori I (Siswa SD & TK): Nasi putih, ayam semur, tahu goreng, sayur bening (tauge, wortel, jagung), dan buah jeruk.

Kategori II (Siswa SMP & SMA): Nasi putih, telur semur, tahu goreng saus pedas manis, sayur bening (tauge, wortel, jagung), dan buah jeruk.

"Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa seluruh makanan layak dikonsumsi dan aman bagi penerima manfaat," tambah IPDA Basuki.

Adapun jumlah penerima manfaat program Dapur SPPG MBG Polres Siak hari ini mencapai 1.927 siswa, yang terdiri dari:

1. TK Islamic Center : 178 siswa

2. SD Islamic Center : 666 siswa

3. SMP Islamic Center : 385 siswa

4. SMA Negeri 1 Siak : 698 siswa

IPDA Basuki mengatakan," Kegiatan ini merupakan bentuk upaya mitigasi agar tidak terjadi kasus keracunan makanan, sekaligus menjadi standar keamanan pangan yang wajib diterapkan oleh dapur SPPG MBG yang dikelola Polri."

Usai pemeriksaan, makanan langsung didistribusikan ke sekolah penerima manfaat, dimulai dari TK dan SD Islamic Center. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.

"Dengan adanya langkah pengawasan seperti ini, Polres Siak memastikan bahwa program pemenuhan gizi seimbang untuk generasi muda tidak hanya bergizi, tetapi juga aman dan berkualitas," tutup IPDA Basuki.