Banjarnegara, Humas.polri.go.id – Polres Banjarnegara Polda Jateng melakukan pemeriksaan swab rapid antigen kepada semua personel pasca Operasi Ketupat Candi 2021 (OKC) sejak tanggal 6 Mei dilanjutkan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) sampai 24 Mei 2021.
Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto, SH, SIK, MH, M.Si melalui Kabag Sumda Kompol Nanang Aris Widodo SH mengatakan, pengecekan kesehatan dengan swab rapid antigen dilakukan untuk deteksi dini dan antisipasi penyebaran Covid -19 terhadap anggota Polri di lingkungan Polres Banjarnegara.
“Jika ada penyebaran Covid-19 bisa segera terdeteksi dan diambil langkah-langkah penanganan sesuai protokol kesehatan,” katanya Kamis (27/05/2021) pagi.
Menurutnya, swab rapid antigen bertujuan untuk meyakinkan kondisi kesehatan personel setelah melakukan kegiatan pengamanan lebaran 2021 saat Operasi Ketupat Candi dan dilanjutkan KRYD.
“Kami berharap dengan swab ini, personel dapat dipastikan dalam keadaan sehat. Selanjutnya bisa kembali memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Banjarnegara serta sebagai upaya membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, pemeriksaan swab rapid antigen dilakukan oleh Dokkes Polres Banjarnegara bersama tim kesehatan Sarsipol dengan cara mengambil lendir hidung. Setelah menunggu lebih kurang 15 menit, hasil dapat diketahui apakah reaktif atau non reaktif.
“Dari hasil pemeriksaan, personel dalam keadaan sehat dengan bukti rapid antigen menunjukkan hasil non reaktif,” jelasnya.
Ia menjelaskan, kegiatan ini dilakukan secara bertahap, mulai hari Kamis tanggal 27 sampai Sabtu 29 Mei 2021 supaya tidak terjadi kerumunan.
“Penerapan protokol kesehatan di lingkungan Polres terus menjadi protap dan wajib ditaati,” kata dia.
Menurutnya, pihaknya tidak henti–hentinya selalu mengingatkan anggota untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, tak terkecuali saat melaksanakan tugas di lapangan agar selalu disiplin protokol kesehatan.
“Kami juga mengingatkan masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan demi keselamatan kita semua,” pungkasnya.
