Polres Mempawah, Polsek Jungkat- Bhabinkamtibmas Desa Jungkat, Bripka Aliyanto Trijaya, melaksanakan pendampingan Tim PPKM Mikro untuk melakukan penyemprotan desinfektan di RT. 001/RW. 008 Desa Jungkat, Kecamatan Jongkat, Senin (21/6/2021) pagi.
Bhabinkamtimbas Desa Jungkat, Bripka Aliyanto Trijaya, terus mendorong partisipasi masyarakat dalam Program PPKM Mikro untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. di RT. 001/RW 008, Desa Jungkat, Bripka Aliyanto Trijaya, sukses mengajak Tim PPKM Mikro setempat untuk melaksanakan penyemprotan desinfektan di lingkungannya.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan imbauan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat agar beraktivitas yang aman di tengah pandemi.
Tak tunggu lama, pada Senin (21/6/2021) pagi, Tim PPKM Mikoi RT. 001/RW. 008 Desa Jungkat, secara kompak melaksanakan persiapan, dengan terlebih dahulu menyampaikan sosialisasi penyemprotan desinfektan.
Tepat pukul 08.00 WIB, kegiatan pun dimulai. Dengan sarana penyemprotan manual yang tergantung di punggung, Tim PPKM Mikro bergerak.
“Satu per satu rumah warga disemprot untuk membunuh virus dan bakteri yang mungkin saja ada menempel di bagian rumah. Ini adalah langkah kami di Desa Jungkat untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dari bahaya Covid-19,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kapolsek Siantan, Iptu Rahmad Kartono, membenarkan adanya penyemprotan desinfektan oleh Tim PPKM Mikro RT. 001/RW. 008 Desa Jungkat.
Ia mengatakan, Bhabinkamtibmas yang merupakan ujung tombak Polri di wilayah desa binaan, terus berupaya menggerakkan Tim PPKM Mikro agar berperan aktif dalam upaya perencanaan, koordinasi, pengendalian dan evaluasi kegiatan penanganan Covid-19.
“Ada empat aspek yang harus menjadi asistensi seorang Bhabinkamtibmas di desa. Yakni pencegahan, penanganan, pembinaan dan pendukung,” kata Kapolsek.
Dan penyemprotan yang dilakukan di RT. 001/RW. 008, tambahnya, merupakan salah satu bentuk aspek pencegahan.
“Dengan demikian, penyemprotan itu selain sebagai upaya pencegahan, juga bentuk edukasi kepada masyarakat bahwa Covid-19 benar-benar ada, bukan Hoax. Dengan demikian, dapat ditingkatkan partisipasi warga dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona,” tutup Iptu Rahmad Kartono.