Pemerintah Kabupaten Muarojambi kembali memperpanjang status siaga satu karhutla hingga 100 hari kedepan.
Bahkan mereka, memprediksi musim kemarau tahun 2021 ini diperkirakan puncaknya terjadi pada bulan Agustus mendatang.
Kepala BPBD Muarojambi Andrianus mengakui, Muarojambi saat ini sudah memasuki status siaga satu karhuta.
“Sebelumnya Kabupaten Muarojambi juga sudah siaga karhutla, hari ini status nya kita naikkan siaga satu hingga 100 hari kedepan,”kata Andrianus ketika dikonfirmasi via telepon pada Selasa (22/6/2021).
Saat ini mereka juga sudah siap siaga jika terjadinya karhutla, mulai dari petugas, peralatan, hingga penanangan nya.
Ia juga mengatakan, selama tahun 2021 ini terdapat dua titik api yang terjadi di wilayah Muarojambi, pertama di Kecamatan Sungai Gelam, dan Kecamatan Kumpe.
“Kejadiannya dalam bulan ini, dan sudah berhasil kita ditangani dengan baik, sejauh ini Kabupaten Muarojambi juga termasuk Kabupaten terkecil terjdinya titik api dibandingkan daerah lainnya, “ungkapnya.
Kemudian dalam 100 hari kedepan mereka juga akan memperkuat sosialisasi kepada masyarakat di semua Kecamatan maupun Desa yang berada di Muarojambi.
Karena faktor terjadi nya kebakaran hutan dan lahan tersebut paling dominan disebabkan ulah tangan manusia.
“Baru baru ini kami juga sudah melatih 90 orang petugas dari BPBD, Damkar, Mangala Angni serta masyarakat, inilah garda terdepan kita dalam penanganan jika terjadinya karhutla,”tutupnya.