Jakarta-Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyebutkan, hasil evaluasi selama tiga hari pembatasan mobilitas pengguna jalan di sepuluh ruas jalan wilayah Jakarta berjalan efektif untuk mencegah terjadinya kerumunan saat pandemi COVID-19.
“Alhamdulillah, dengan adanya penutupan pembatasan mobilitas di kawasan-kawasan itu terjadi perubahan situasi yang signifikan, berjalan baik, mereka lebih tertib, lebih taat aturan, tidak ada kemacetan lalu lintas,” kata Kombes Sambodo saat dihubungi, Kamis (24/6/2021).
Menurut Dirlantas, sepuluh ruas jalan yang ditutup ini ditengarai menjadi kawasan yang sering terjadi pelanggaran protokol kesehatan. Namun, ketika ada pembatasan mobilitas kerumunan tidak terjadi.
“Dari sisi kerumunannya hilang, beberapa tempat-tempat usaha, kafe, restoran itu sudah memenuhi prokes, baik sisi jam buka operasionalnya maupun sisi jumlah pengunjung kapasitas di dalam restoran,” ujarnya.
Ia berharap kebijakan pembatasan mobilitas warga ini bisa terus dilaksanakan, sehingga dapat menjadikan Ibu Kota Jakarta lebih baik lagi dalam pengendalian penanganan penyebaran virus Corona.
“Yang bisa kita lihat secara nyata adalah peningkatan disiplin masyarakat, peningkatan kepatuhan terhadap prokes, menghilangkan terjadinya kerumunan,” ujarnya.