Polda Bali – Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, S. H., M. Si., hadiri penyerahan sertifikat tanah secara virtual oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo kepada masyarakat bertempat di Aula Kantor Desa Sumberklampok kecamatan Grokgak Buleleng Bali, rabu (22/9/2021).
Kapolda Bali pada kesempatan tersebut didampingi Dirreskrimum Polda Bali dan Kapolres Buleleng.
Hadir juga Gubernur Bali Dr. Ir. I Wayan Koster, M. M., Pangdam/IX Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntap S. I. P., Ketua DPRD Provinsi Bali, Ketua DPRD Kab. Buleleng, Bupati Buleleng serta Wakil Bupati, Forkompinda Kab. Buleleng, Kepala kantor BPN Kab. Buleleng, Camat Grokgak dan Kepala Desa, serta masyarakat penerima sertifikat tanah.
Sambutan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo secara Daring / Virtual pada intinya :
– Selaku Presiden tidak menginginkan tidak adanya kepastian hukum terhadap lahan yang ditempati dan digarap masyarakat.
– Kepastian hukum yang berkeadilan terhadap lahan dan tempat tinggal masyarakat merupakan tujuan bersama.
– Hari ini bertepatan dengan hari Agraria Nasioanal akan diserahkan 124.000 sertifikat kepada masyarakat yang merupakan hasil penyelesaian konflik agraria melalui program reforma agraria di 26 Provinsi di Indonesia.
– Merupakan Komitmen Negara untuk menyelesaikan konflik agraria yang terjadi di masyarakat.
– Berhasilnya penyelesaian Konflik Agraria di Indonesia merupakan keberhasilan kita bersama.
Perbekel Desa Sumberklampok I Wayan Sawitrayasa menyampaikan :
– Permasalahan yang sudah terjadi puluhan tahun sudah bisa di selesaikan oleh Gubernur Bali, ini membuktikan bahwa Komitmen Pemerintah daerah untuk membangun dan menyelesaikan permasalahan di Bali.
– Terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan pejabat terkait yang selama ini membantu penyelesaian permasalahan yang terjadi sampai akhirnya masyarakat Sumberklampok bisa menerima sertifikat.
– Bagi masyarakat Sumberklampok agar menjaga sertifikat dan lahannya masing – masing sehingga bisa diwariskan secara turun-temurun.
Gubernur Bali I Wayan Koster dalam sambutannya menyampaikan :
– Hari yang bersejarah bagi masyarakat Desa Sumberklampok yang sudah selama 61 tahun berjuang untuk mendapatkan sertifikat hak milik.
– Proses perjuangan yang sangat panjang oleh masyarakat untuk mendapatkan hak hukum kepemilikan terhadap tanah tempat tinggal dan tanah garapannya.
– Proses penyelesaian konflik sempat berjalan alot namun karna masing – masing mempunyai komitmen sehingga masalah dapat diselesaikan dan sekarang masyarakat sudah mendapatkan sertifikat hak milik.
– Agar masyarakat bisa memanfaatkan tanah yang sudah dimiliki dengan bijaksana dan diupayakan agar tidak dipindahtangankan.
Selanjutnya acara penyerahan 813 sertifikat oleh Gubernur Bali kepada perwakilan masyarakat Sumberklampok.
Dengan dilaksanakannya penyerahan sertifikat tahap ke 2 kepada masyarakat Desa sumberklampok oleh Gubernur Bali menandakan berakhirnya konflik agraria ( tanah eks HGU ) yang sudah hampir 60 tahun terjadi di Sumberklampok, namun demikian Gubernur juga berjanji akan sesegera mungkin menyelesaikan permasalahan masyarakat eks tim-tim yang ada Di Desa Sumberklampok.
Seluruh rangkaian kegiatan pembagian sertifikat berlangsung tertib, aman dan lancar, serta tentunya sudah sesuai dengan prokes.
