Mataram- Direktorat Resnarkoba Polda NTB menggelar kegiatan sosialisasi Project perubahan, menuju Indonesia bebas dari Narkoba. Sosialisasi yang dilaksanakan di Ruang Rapat Dit Resnarkoba Polda NTB, Kamis (30/9), merupakan buah dari kolaborasi dua progran Polda NTB.
Yakni, program Kampung Sehat, Kampung Tangguh Anti Narkoba (KTAN) dan Desa Bersinar. Turut hadir dalam kegiatan ini, Kasat Narkoba Polresta Mataram, Akp I Made Yogi Purusa Utama, SE, SIK.
“Melalui sosialisasi ini, ada arahan yang harus diperhatikan,” ujar Dir Resnarkoba Polda NTB, Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, SIK.
Arahan yang dimaksud, antara lain, Secara rutin mengawasi lokasi yang menjadi tempat pelaksanaan KTAN, Konsep KTAN, yaitu memusatkan pada kampung yang tingkat kasus narkobanya tinggi. Sedangkan tujuan kegiatan KTAN untuk menyelamatkan generasi muda untuk kedepannya.
“Terakhir, Tidak memberikan ruang kepada oknum pengedar Narkoba, khususnya pada kampung yang menjadi program KTAN,” sebutnya.
Berkaitan dengan barometer kegiatan KTAN, Helmi menyebut, pertama, soal Pos Keamanan. Yaitu membangun pos keamanan terpadu, seperti titik-titik yang harus selalu dipantau dan menjadi tanggung jawab dari Direktorat Narkoba dan Sat Narkoba Polres Kota Mataram.
“Bukan hanya dari masyarakat, melibatkan Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas,” imbuhnya.
Kedua, Pos kesehatan. Yakni, Ada space dari pihak BNN untuk menyampaikan edukasi tentang Narkoba dan masalah rehabilitasi. Ketiga, Ekonomi industri. Dalam konteks UMKM yaitu produk apa yang ada di lingkungan kelurahan tersebut, menjual secara ecomers produk di lingkungan tersebut untuk GO DIGITAL. Keempat, ekonomi Sosial Kemasyarakatan.
“Dalam arti, Menjalankan sinergitas antara TNI-Polri, BNN para lurah dan masyarakat di lingkungan tersebut (Dasan Cermen) agar ikut serta mensukseskan program Kampung Sehat, kampung tangguh anti Narkoba dan Desa Bersinar,” jelasnya.