BENGKULU – Polda Bengkulu menggelar Lomba Orasi Unjuk Rasa 2021 memperebutkan Piala Kapolri sekaligus dalam rangka memperingati Hari Hak Azasi Manusia (HAM) sedunia, Sabtu (04/12/2021). Sebanyak 9 tim orasi tercatat mengikuti perlombaan yang digelar di Lapangan Rekonfu Polda Bengkulu terdiri dari mahasiswa, LSM ( Lembaga Swadaya Masyarakat)dan OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda).
Acara dibuka secara resmi oleh Wakapolda Bengkulu Brigjen pol Hari Prasodjo, MH serta dihadiri Irwasda Polda Bengkulu dan Pejabat utama Polda Bengkulu lainnya. Dalam amanatnya, Wakapolda Bengkulu menyampaikan bahwa tujuan diadakannya lomba orasi unjuk rasa adalah untuk menyediakan wadah penyampaian pendapat atau tempat bagi masyarakat, mahasiswa, LSM, OKP atau kelompok organisasi lainnya.
Sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang nomor 9 tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum. Lomba tersebut dilaksanakan agar menjadi media edukasi kepada masyarakat tentang cara menyampaikan pendapat di muka umum dalam bentuk orasi yang baik dan bermartabat sehingga pesan-pesan atau berita yang disampaikan dapat diterima oleh lembaga atau instansi yang dituju.
“sehingga kedepannya penyampaian pendapat di muka umum tidak lagi terjadi tindakan-tindakan yang dapat menimbulkan kekacauan dan kerusakan saat penyampaian aspirasi,” ucapnya.
Pemenang lomba orasi dari masing-masing Polda nantinya Akan mengirimkan video akan guna bertarung memperebutkan 10 besar nasional. Jika tembus 10 besar tim berkesempatan untuk mengikuti putaran final lomba orasi di Mabes Polri.
