Sumbar, Radikalisme, intoleransi dan terorisme sangat berbahaya dan bertentangan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), karena dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Untuk itu, pihak kepolisian mengajak kepada seluruh masyarakat agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini, salah satunya tidak terpengaruh dengan radikalisme.
Seperti yang dilakukan oleh Bripka Andi Parta Wijaya, Bhabinkamtibmas Palangki Kecamatan IV Nagari, Sijunjung yang setiap hari melaksanakan tiada hari tanpa silaturahmi (THTS).
Pada hari Minggu (12/12), ia mengunjungi masyarakat di Kenagarian Palangki untuk memberikan imbauan-imbauan kamtibmas.
Imbauan yang disampaikan tersebut, seperti ajakan untuk tidak terpengaruh berita bohong (hoax) yang belum tentu kebenarannya melalui media sosial maupun media online.
“Apabila menemukan berita hoax, kami imbau masyarakat jangan langsung mudah percaya, apalagi sampai meneruskan berita tersebut kepada yang lainnya (masyarakat),” ujarnya.
Selain itu, Bripka Andi juga mengimbau untuk mewaspadai isu radikalisme, terorisme yang bisa berdampak gangguan kamtibmas.
“Jangan terpengaruh bapak ibu, karena kita bisa terpecah belah. Mari bersama-sama kita jaga kesatuan negara Indonesia yang kita cintai ini,” ajaknya.(*)