Waka Polres Tebing Tinggi Polda Sumut Kompol Asrul Robert Sembiring SH MH memimpin kegiatan rapat evaluasi hasil pencapaian sementara Vaksinasi Merdeka Anak umur 6 – 11 tahun di Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi, Senin (17/1/2022) SD Negeri 163756 Jl Baja Kel. Tambangan Kec. Padang Hilir Kota Tebing Tinggi.
Adapun hitungan sementara pencapaian Vaksinasi anak di Kecamatan Padang Hilir tertanggal 17 Januari 2022 baik Sekolah Dasar Negeri maupun Swasta sudah sebanyak 2620 siswa yang telah divaksin dari total jumlah sebanyak 3182 siswa, sehingga tersisa 562 yang belum divaksin.
Selanjutnya secara persentase untuk capaian vaksin di Kecamatan Padang Hilir adalah sebesar 81 % dan yang belum di vaksin sebesar 19 %.
Dalam kesempatan itu, Waka Polres Tebing Tinggi, Kompol Asrul Robert Sembiring. SH. MH dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan vaksinasi anak ini merupakan program dari pemerintah.
“Saya hanya menggugah saja, kami selaku anggota Polri tetap terus berupaya semaksimal mungkin, untuk hari libur saja kami tetap kerja dalam kegiatan vaksinasi ini. Dan kita ketahui untuk capaian untuk kota Tebing Tinggi dalam vaksinasi anak merdeka mencapai lebih kurang 13.400 anak” papar Wakapolres.
Menurutnya, Polri ikut mendorong agar percepatan vaksinasi anak merdeka ini mencapai target yang diharapkan.
“Dalam hal ini besar harapan saya bagi para bapak ibu sebagai tulang punggung vaksinasi anak ini adalah para ibu bapak guru sekalian dalam menyampaikan kepada orang tua siswa/ siswinya, data vaksinasi merdeka anak ini akan diminta nantinya oleh pimpinan, dan kita ketahui saat ini masih adanya virus covid 19 dan telah ada varian baru yang timbul saat ini adalah virus omicron” paparnya.
“Mari kita terapkan dan kita yakinkan kepada orang tua siswa/ siswi agar mau anaknya dilakukan vaksinasi, 2 hari sekali kita akan melakukan anev sehubungan dengan hasil vaksinasi anak ini” tutup Wakapolres.
Sementara itu, dari hasil kesimpulan rapat dan berdasarkan hasil diskusi para Kepala Sekolah bahwa masih terdapat banyak orang tua siswa yang tidak mau anaknya divaksin dengan berbagai alasan dan alasan yang paling menonjol adalah apabila setelah divaksin anaknya mengalami gangguan kesehatan siapa yang mau bertanggung jawab.
Untuk itu bagi orang tua yang anaknya tidak mau di vaksin jangan terpengaruh membaca berita – berita hoax yang ada di medsos maupun pesan berantai WA grup bahwa ada anak yang selesai divaksin mengalami gangguan kesehatan bahkan sampai meninggal dunia.
Kegiatan turut dihadiri Kabag Ops Polres Tebing Tinggi Kompol Tamba Hutagaol, Kanit Binmas Polsek Padang Hilir Aiptu Joni Zuardi, Kabid Dikdas Kota Tebing Tinggi, Aman Juni Aris Ginting S. Pd, Ketua K3S Kecamatan Padang Hilir ( Kelompok Kerja Kepala Sekolah ) Ruben Manulang dan para Kepala Sekolah tingkat SD se Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi.
