Guna menghindari terjadinya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), Bidpropam Polda Banten laksanakan monitoring dan pengawasan seleksi pradiktuk penerimaan Bintara dan Tamtama Polri tahun anggaran 2022.
Bidpropam Polda Banten melaksanakan monitoring pradiktuk Pemeriksaan Kesehatan dalam rangkaian seleksi penerimaan Bintara dan Tamtama Polri tahun anggaran 2022 Panitia Daerah (Panda) Banten, yang di laksanakan di Aula Serbaguna Polda Banten pada Kamis (20/01).
Pada saat di konfirmasi, Kabid Propam Polda Banten Kombes Pol Yudho Hermanto membenarkan personelnya telah melaksanakan pengawasan dan monitoring penerimaan terpadu Bintara Polri.”Hari ini personel Bidpropam Polda Banten telah melakukan pengawasan dan monitoring seleksi pradiktuk penerimaan calon Bintara dan Tamtama Polri tahun anggaran 2022,” ucap Yudho Hermanto.
Selanjutnya, Kabid Propam menjelaskan bahwa monitoring dan pengawasan serta pengecekan dilakukan terhadap panitia dan para peserta yang mengikuti seleksi, guna menghindari terjadinya praktek KKN. “Sebagaimana perintah Kapolri rekrutmen Polri harus bersih dan transparan sebagaimana program Presisi yang dicanangkan Kapolri sehingga pengawasan harus lebih ketat,” kata Yudho Hermanto.
Yudho Hermanto menambahkan. “Pengawasan dilakukan oleh internal Polda Banten yaitu Bidpropam Polda Banten, Itwasda Polda Banten juga melibatkan pihak eksternal yaitu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Pemuda Pancasila dan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI),” tambah Yudho Hermanto.
Terakhir Yudho Hermanto berharap. “Dengan adanya pengawasan ketat ini, yang bertujuan untuk menghindari ada penyimpangan sehingga dapat menghasilkan calon polisi yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Alhamdulillah untuk kegiataan pradiktuk pemeriksaan Kesehatan berjalan dengan aman dan kondusif serta tidak ditemukan Pelanggaran Disiplin maupun Kode Etik Polri,” tutup Yudho Hermanto.
