JAKARTA – PT. Prima Sumber Bahari selaku Pengelola Resto Apung menggelar acara tasyakuran atas dipercayakannya untuk mengelola Restoran yang berlokasi di Pelabuhan Muara Angke, Pluit Penjaringan Jakarta Utara.
Acara tasyakuran yang dihadiri Rudi Direktur PT Prima Sumber Bahari, Wakapolsek Sunda Kelapa AKP Ikrom Baihaki, Anggota Koramil 02/Pjr Kodim 0502/JU, Tokoh Masyarakat, Lurah Pluit, Tokoh Agama dan 100 anak yatim.
Sebelumya, PT Sumber Prima Bahari adalah pemenang lelang untuk kelola Resto Apung dari enam perusahan yang ikut kontestan.
Melalui jalur selektifitas Panitia Lelang secara fair tidak melalui penunjukan.
Panitia Lelang tersebut dari Pemprov DKI Jakarta yang dibentuk oleh BPAD.
PT Sumber Prima Bahari akhirnya memenangkan lelang itu dengan mememuhi syarat dan ketentuan yang berlaku dan mempunyai konsep program hasil dari penilian panitia lelang.
Rudi selaku pengelola Resto Apung disaat acara tasyakuran mengatakan, Resto Apung ini sebagaimana akan dikonsep distinasi kuliner ditengah laut, makan alternatif secara berbudaya dari hidangan laut.” kata Rudi, kamis (27/1/2022).
Rudi juga katakan di bulan februari Resto Apung akan di rubah dengan konsep sangat milineal untuk kepentingan destinasi memajukan UMKM dari 30 pedagang restoran dan 39 pedagang otak otak yang ingin berniaga.
Kemudian Rudi berpesan kepada pedagang nantinya untuk komitmen terhadap Resto Apung tidak boleh curang karena itu jadi problem, melayani pengunjung dengan baik, harus bertanggung jawab kepada pola masakan, tidak boleh ada masakan yang di konplain, jika ada konplain harus mempunyai catatan penting untuk perbaikan, karena akan merusak pengelola nantinya.
Dan Rudi juga rencana akan mendatangi artis ibu kota Pasha Ungu untuk mewarnai acara pembukaan Resto Apung yang dijadwalkan bulan pebruari.
Di kesempatan waktunya Wakapolsek Sunda Kelapa Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Ikrom Baihaki,” Dengan adanya Resto Apung mari kita bersama memajukannya dan menjaga agar Muara Angke kedepannya akan lebih maju.
Ikrom melanjutkan, kami sangat mendukung adanya Resto Apung, namun dia berpesan untuk pengelola berikan lingkup keamanan dan kenyamanan pada pengunjung.” imbuhnya.
Sama halnya Dede sebagai ketua Apima, dia sangat mendukung adanya Resto Apung, dan nantinya pembeli makin banyak ke pedagang ikan sekitarnya.
Dede pun katakan, prosedurnya tetap sama Resto Apung untuk dimasak dan dibakar ikannya yang sudah dibeli oleh konsumen , kita hanya menyiapkan ikan yang fresh dan higenies.” pungkasnya.
Disesion akhir acara tasyakuran pengelola Resto Apung memberikan santunan kepada 100 anak yatim.
