Majene – Asosiasi Pedagang Minyak Goreng di Kabupaten Majene siap mendukung Program Pemerintah terkait penerapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyak Goreng.
Hal ini disampaikan oleh Rusman ketua asosiasi pedagang minyak goreng di majene setelah melakukan rapat bersama pedagang minyak goreng lainnya, Minggu (27/3/22).
Tujuannya sendiri agar masyarakat tidak lagi merasa resah dengan kondisi saat ini, persoalan pandemi saja belum usai ditambah lagi masalah minya goreng. Jadi harus ada langkah yang tepat dan berani dalan menangani persoalan yang ada.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya dan pedagang lainnya tidak pernah menimbun minyak goreng yang menyebabkan kelangkaan pasokan produk yang sangat dibutuhkan masyarakat saat ini (minyak goreng).
Menurutnya kelangkaan ataupun tingginya harga minya goreng saat ini bukan karena semata adanya oknum-oknum yang menimbun namun faktor utamanya adalah karena terbatasnya pengiriman dari distributor sehingga minyak terasa langka.
Disamping itu, pihaknya juga siap mendukung upaya pemerintah dalam menerapkan harga ecer tertinggi (Het) dengan syarat distributor tidak lagi membatasi pasokan ke pasar tradisional.
Sementara itu, Polres Majene melalui Satuan Intelkam akan terus siap memantau dan memastikan tidak ada penimbunan minyak yang akan berpotensi pada peningkatan harga minyak goreng.
Humas Polres Majene
