Cilegon – Berikan pelayanan terbaik untuk mitra, personel Ditpamobvit Polda Banten lakukan pengamanan dan patroli area di PT Krakatau Posco yang berada di Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon pada Kamis (14/04)
Pengamanan dan patroli ini dipimpin oleh AKBP Zainudin selaku Perwira Pengawas (Pawas) di PT Krakatau Posco dan didampingi oleh Bripka Aswin, Brigpol Noviyanto serta diikuti oleh 21 personel Security PT Krakatau Posco.
Saat dikonfirmasi, Dirpamobvit Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi membenarkan terkait pengamanan tersebut. Ia menyebutkan pengamanan ini sebagai bentuk upaya Polda Banten dalam memberikan jaminan keamanan kepada objek vital nasional maupun objek tertentu yang ada di wilayah hukum Polda Banten.
“Benar, bahwa hari ini personel Ditpamobvit Polda Banten telah melakukan patroli serta pengamanan di PT Krakatau Posco. Dimana pengamanan ini sebagai bentuk upaya kita dalam memberikan jaminan keamanan kepada salah satu objek vital yang ada di wilayah hukum Polda Banten terlebih PT Krakatau Posco sudah bermitra dengan Ditpamobvit,” kata Edy Sumardi.
Edy Sumardi menjelaskan dalam pengamanan tersebut dilakukan oleh personel gabungan.
“Dalam kegiatan pengamanan ini, kita dibantu oleh rekan kita dari security yang ada di PT Krakatau Posco untuk melakukan pemeriksaan di seluruh kawasan perusahaan. Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya tidak kriminal dan gangguan lainnya,” ucap Edy Sumardi.
“Selain melakukan pengamanan, kita juga melakukan patroli di seluruh kawasan perusahaan untuk mengecek seluruh area yang dianggap rawan,” lanjutnya.
Terakhir, dimana covid-19 masih ada, personel Ditpamobvit Polda Banten juga melakukan imbauan protokol kesehatan kepada karyawan dan masyarakat yang ada di sekitaran PT Krakatau Posco.
Sementara itu, AKBP Zainudin yang memimpin kegiatan ini mengatakan bahwa personel juga melakukan koordinasi dengan pihak manajemen perusahaan.
“Kegiatan pengamanan ini tidak hanya dengan berjaga dan berpatroli tetapi juga dengan berkoordinasi tentang sistem pengamanan karena setiap pengamanan harus sesuai dengan standar operasional prosedur,” tutupnya.
