PACITAN – Bentuk kepedulian pimpinan kepada anggota Kapolres memberikan reward kepada anggota yang telah bekerja keras dalam menjalankan tugas dan memberikan punishment berupa bendera hitam bagi aggota yang dinilai males malesan.
Apel pagi yang dirangkaikan dengan giat pemberian reward dan punishment di laksanakan di lapangan apel Mapolres Pacitan pada (16/6/2022)
Bukan hanya anggota Polri yang mendapatkan reward, masyarakat umum yang berkontribusi dalam menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Kabupaten Pacitan pun dapat reward.
Pemberian Reward dan Punishment tersebut merupakan wujud konsisten seorang kapolres utk menjalankan apa yang di wajibkan sebagai kapolres Pacitan, setiap bulannya rutin pemberian reward dan punishment, hal ini agar ada semangatsemangat.
Kapolres Pacitan AKBP WIWIT ARI WIBISONO, S.H., S.I.K., M.H. memberikan pengarahan “Bagi yang mendapatkan bendera hitam upayanya agar ditingkatkan kinerja kedepannya sehingga tidak mendapatkan bendera hitam lagi, bagi masyarakat saya ucapkan Terima kasih telah menciptakan situasi kondusif di kab Pacitan, dan hal tersebut telah difasilitasi dari group WA Patuh hal ini untuk mendeteksi permasalah kamtibmas dan monitor permasalahan anggota polri itu adalah representasi masyarakat dari terbawah” Ujar Kapolres
Kapolres juga menghimbau dalam hal wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) terutama pada sapi, silahkan pengetahuan penanganan pmk melalui internet, agar kapolsek mengundang dokter hewan yang tahu masalah pmk di group WA Patuh, untuk saat ini masa lockdown penjualan hewan ternak tersebut, agar tidak menganggu pasaran untuk idul adha, pasaran hewan akan tetap di buka jelang idul adha, agar tidak ada hewan yang masuk di Pacitan yang tidak ada surat keterangan dokternya, dan dilihat tanda2nya.
Di sela-sela kegiatan apel tersebut Kapolres Pacitan mengundi bagi personil yang beruntung mendapatkan hadiah berupa kambing, yang ditujukan bagi personil yang tertib Apel Pagi. (**hms)
