Polsek Klojen – Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Aula SMA Negeri 5 Kota Malang Jl Tanimbar, mendapat pembekalan khusus dari Kapolsek Klojen Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto, S.H.
Penyampaikan materi pembekalan MPLS oleh Kompol Syabain tampak humanis namun tegas, hal ini menunjukkan bahwa polisi adalah mitra masyarakat, Momen MPLS ini sekaligus membangun kedekatan Polisi dengan siswa, yang baru mengawali masuk dilingkungan sekolah diwilayah hukum Polsek Klojen.
Kapolsek Klojen Kompol Syabain dalam pemaparannya menyampaikan tiga hal penting seperti menjauhi narkoba, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan bijak dalam memanfaatkan teknologi, utamanya media social.
“Kami menekankan agar adik-adik peserta MPLS harus benar-benar menjauhi narkoba sebab dapat mengubah pikiran, perilaku, bahkan narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologi, ini bisa merugikan diri sendiri bahkan orang di sekitar, maka jangan coba-coba mendekati narkoba” tegas Kompol Syabain (Kamis, 20/07)
Kompol Syabain juga menyinggung terkait tehnologi saat ini, pentingnya penggunaan media social (medsos) secara bijak.
“Adik-adik pelajar harus peka jangan sampai termakan info atau berita Hoax, sebab efeknya bisa mengganggu Kamtibmas, maka Saring sebelum sharing, gali keakuratan info, baru kemudian dishare, bisa lewat Medos yang kami miliki atau melalui akun medos Polresta Malang Kota”. ungkap Kompol Syabain.
Materi terakhir terkait tata tertib berlalu lintas, baik saat dijalan raya maupun kelengkapan surat-surat kendaraan.
“Peserta MPLS juga harus memahami bahaya di jalan raya, kami mengingatkan agar adik-adik mematuhi rambu-rambu yang ada, memakai sparepart standart, sekaligus melengkapi surat kemdaraan yang dikendarai, adik-adik yang baru masuk kami ajak untuk turut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban berlalu lintas, sehingga bisa mengurangi angka kecelakaan di Jalan Raya.” Pungkas Kompol Syabain dengan harap.
Dalam MPLS di SMAN 5 Kota Malang ini, dihadiri juga oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Kasin, Kepala Sekolah, Guru pendidik SMAN 5 serta peserta MPLS sekitar 320 siswa/siswi.