Tribratanewspolreslabuhanbatu – Kami meminta kepada narasumber yakni, Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk berbagi pengetahuan dalam melayani nasabah yang humanis untuk bisa diterapkan pada Polres Labuhanbatu terkait pelayanan dibidang SPKT, SKCK dan fungsi lainnya.
Selain mengemban tugas pelayanan, personel Polres Labuhanbatu juga sebagai penegakan hukum, sehingga perlu trik dan kiat agar bagaimana masyarakat tidak merasa kaku atau takut dalam membuat laporan ke Polres Labuhanbatu.
Sambutan tersebut disampaikan Waka Polres Labuhanbatu Kompol Drs Hermansyah saat membuka secara resmi coaching clinic peningkatan kapasitas SDM Polri dalam komunikasi, interaksi digital dan pelayanan publik.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Yanpiter Mako Polres Labuhanbatu Jalan MH Thamrin Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Kamis (03/08/2023), dimana para pesertanya terdiri dari perwira SPKT, personil Polres labuhanbatu dan Polsek.
Habibah Saragih mewakili Bank Rakyat Indonesia mengatakan, tetap memberikan support terhadap Polri dalam mensosialisasikan pelayanan publik. Pada umumnya pelayanan pada Bank BRI dan Polri sama, namun sedikit berbeda, karena Polri ada dalam penegakkan hukum, sehingga perlu kecekatan dan ketanggapan dalam merespon pengaduan masyarakat.
“Pelayanan pada umumnya lebih mengutamakan senyum, sapa dan salam, public service berupa kesederhanaan, kejelasan, keterbukaan, keamanan, efisiensi, keadilan dan ketepatan waktu,” terang Habibah Saragih serta menambahkan, kualitas pelayanan akan melahirkan kesan tersendiri dari waktu ke waktu.
Standart layanan dan kriteria berupa spesifik, excellet verbal communication, non verbal communication berupa kebersihan, pakaian dan accesories, service excellence dan perlu adanya rasa empathy kepada masyarakat yang datang ke kantor polisi menjadi kunci utama dalam pelayanan publik, tutup Habibah Saragih. (Humas)