Apriadi (45) menderita luka di telinga setelah dibacok oleh seorang pria berinisial G.
Pria 45 tahun itu dibacok setelah melerai keponakan dengan G terlibat cekcok.
Aksi penganiayaan terjadi di Jalan Kapten Abdullah, Lorong Perguruan, Kecamatan Plaju Palembang.
Apriadi mengalami luka bacok di telinga akibat sabetan senjata tajam oleh terlapor inisial G. Kini ia telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Palembang.
Kepada polisi korban Apriadi mengatakan, masalah dimulai karena terlapor ingin mengambil kembali sepeda motor yang digadaikan kepada keponakannya beberapa bulan yang lalu.
Kemudian pada waktu kejadian, terlapor datang menemui keponakan korban untuk mengambil motornya. Namun diantara terlapor dan keponakan korban terjadi cekcok mulut.
“Saya memisahkan mereka yang lagi ribut gara-gara terlapor mau ambil motor yang sudah digadai, ” ujar Apriadi didampingi keponakannya saat membuat laporan di Polrestabes Palembang.
Terlapor yang tidak senang usai dipisah oleh korban, pergi dari lokasi seraya menantang Apriadi dan keponakannya.
“Dia bilang ‘tunggulah kamu ye’ setelah saya lerai, ” sambungnya.
Tak berselang lama terlapor datang kembali sambil membawa senjata tajam jenis parang dan membacok korban. Akibatnya korban.
“Dia datang lagi sambil bawa senjata tajam dan mengayunkan sajam itu ke arah saya, ” katanya.
Akibat kejadian korban mengalami luka di bagian telinga sebelah kirinya dan langsung melakukan pengobatan di Puskesmas dekat rumah serta melaporkan ke SPKT Polrestabes Palembang.