Malang benar nasib Lia Siti Aminah. Gadis cantik asal Subang berusia 25 tahun penderita Anemia Aplastik tak mampu berobat.
Selain berasal dari keluarga tak mampu, gadis malang tersebut juga tak memiliki BPJS sehingga tak bisa berobat dan hanya mengandalkan Surat Keterangan Tidak Mampu(SKTM).
Disaat kondisi pasien sedang darurat membutuhkan transfusi darah, Lia hampir tak tertolong nyawanya.
Beruntung seorang perwira polisi berpangkat AKP rela mengulurkan tangannya untuk memberikan bantuan membiayai pengobatan.
Perwira polisi anggota Polres Subang itu pun rela merogoh kocek untuk membawa Lia ke RS Hasan Sadikin Bandung.
Setelah ada suntikan dana untuk biaya berobat dari sang perwira polisi, warga setempat langsung membawa Lia Siti Aminah ke RSHS menggunakan ambulans.
Sang perwira menuturkan saat itu dirinya melihat status WhatsApp seorang relawan yang memposting seorang warga yang sakit membutuhkan pertolongan cepat untuk segera dibawa ke rumah sakit.
“Awalnya lihat status WA relawan yang memposting seorang perempuan muda Lia Siti Mariam yang sedang sakit parah dengan diagnosa penyakit Kista disertai Anemia Aplastik butuh pertolongan cepat dan harus segera dilarikan ke rumah sakit untuk diberikan tindakan transfusi darah, namun tak punya biaya maupun BPJS,” ujarnya
Hal tersebut membuat hatinya terketuk untuk mengulurkan tangan membantu pasien tersebut, agar segera mendapatkan pertolongan medis di rumah sakit
“Semampu saya mencoba memberikan bantuan dan mendoakan semoga mereka segera sembuh sehingga bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala,” harapnya.
Perwira tersebut menegaskan bantuan yang diberikan olehnya berdasar dari hati yang tulus dan ikhlas untuk meringankan beban warga yang membutuhkan.
“Hal ini merupakan upaya kami, selalu anggota Polri untuk meningkatkan kehadiran dan kepedulian polisi di tengah masyarakat,” ungkapnya.