Palembang – Kejuaraan Bulutangkis Kapolda Sumsel Cup V tahun 2024 resmi dimulai pada Rabu malam, 3 Juli 2024, di Gedung Drs. Warsito, S.H. Komplek Paakri Palembang. Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78 dan dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi dari Polda Sumatera Selatan, pemerintah daerah, dan berbagai tokoh masyarakat.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti dengan pembacaan doa oleh Ustaz Amak. Setelah itu, Ketua Pelaksana memberikan laporan tentang persiapan dan antusiasme peserta. Laporan ini menunjukkan tingginya minat para pecinta bulutangkis di Sumatera Selatan, dengan jumlah peserta mencapai 824 orang yang terbagi dalam berbagai kategori usia dan jenis kelamin.
Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol. M. Zulkarnain, S.I.K., M.Si., yang mewakili Kapolda Sumsel, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme peserta dan dukungan berbagai pihak dalam penyelenggaraan kejuaraan ini. Ia menekankan pentingnya kejuaraan ini sebagai ajang untuk mengembangkan bakat muda di bidang bulutangkis dan sebagai upaya untuk mempromosikan olahraga yang sangat digemari masyarakat.
“Kejuaraan ini tidak hanya menjadi sarana kompetisi bagi para atlet, tetapi juga sebagai hiburan bagi masyarakat dan cara untuk memperkuat persatuan dan kebersamaan di antara kita,” ujarnya.
Salah satu momen penting dalam acara ini adalah penyerahan piagam penghargaan dari Kapolda Sumsel kepada Bupati Musi Rawas, Hj. Ratna Machmud, dan Direktur Utama PT. Bukit Asam, Tbk, atas dukungan mereka dalam mendukung kejuaraan ini. Trofi bulutangkis dan medali juga diserahkan kepada para pemenang lomba pendahuluan kategori usia anak-anak dan ganda remaja putra yang telah dimulai sejak 30 Juni 2024.
Brigjen Pol. M. Zulkarnain kemudian membuka secara simbolis kejuaraan ini dengan memukul bola pertama, didampingi oleh pejabat dari Forkopimda Sumsel. “Dengan mengucapkan ‘Bismillahirrahmanirrahim’, kejuaraan bulutangkis Kapolda Sumsel Cup V tahun 2024 dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78 saya nyatakan dimulai,” katanya, disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.
Kejuaraan ini diikuti oleh 824 peserta yang terbagi dalam berbagai kategori, mulai dari usia dini hingga veteran.
– Tunggal Usia Dini Putri 33 peserta
– Tunggal Usia Dini Putra 88 peserta
– Tunggal Anak-Anak Putri 37 peserta
– Tunggal Anak-Anak Putra 116 peserta
– Tunggal Pemula Putri 33 peserta
– Tunggal Pemula Putra 107 peserta
– Tunggal Remaja Putri 17 peserta
– Tunggal Remaja 72 peserta
– Putra Ganda Remaja 44 peserta
– Putra Ganda Dewasa 34 peserta
– Putra Ganda Dewasa (Polri Sumsel) 51 peserta
– Ganda Veteran Sumsel 90 Tahun 90 peserta
– Ganda Veteran Polri Sumsel 85 Tahun 38 peserta
– Ganda Eksekutif Nasional 64 peserta
Penyerahan Juara Lomba :
Tunggal anak anak Putri :
1. Juara 1 : Athaya Indah Putri (Klub Iskandar Alamla Palembang)
2. Juara 2 : Adinda Asya Kirana (Klub Sriwijaya)
3. Juara 3 bersama : Talita Permata Dewa (Klub Iskandar Alamla Palembang).
4. Juara 3 bersama : Syaza Vecchia Shaqila (Klub Badminton Sriwijaya Profesional)
Ganda Remaja Putra :
1. Juara 1 : M. Attar Maisan (Klub Semen Baturaja Palembang) dan Satrio Atha Kristyanto (Klub Semen Baturaja Palembang)
2. Juara 2 : Kevin Maulana (Klub Bintang Kejora Palembang) dan Muhammad Naufal Roihan (Klub Budi Surya, Muara Enim)
3. Juara 3 bersama : M. Rizki Algifari (Klub Granata Palembang) dan Ronaldy Dwi Salfaritzy M.S. (Klub Timbun Jaya SPRTS)
4. Juara 3 bersama : M. Raafi Rais (Klub Bintang Kejora Palembang) dan Muhammad Zhafir Khibran (Klub Badminton Sriwijaya Profesional).
Acara pembukaan diakhiri dengan pertandingan eksebisi antara PJU Polda Sumsel yang menambah semarak suasana. Wakapolda Sumsel mengingatkan semua peserta untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas selama bertanding dan berharap kejuaraan ini bisa menjadi ajang untuk menemukan bibit-bibit unggul yang dapat membawa nama baik Sumatera Selatan di kancah nasional maupun internasional.
“Saya berharap turnamen ini dapat melahirkan atlet-atlet bulutangkis berkualitas yang dapat membawa nama baik Sumatera Selatan dan Indonesia di masa mendatang,” pungkasnya.
Dengan semangat Hari Bhayangkara ke-78, kejuaraan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan prestasi olahraga tetapi juga mempererat tali persaudaraan dan semangat kebersamaan di antara para peserta dan masyarakat Sumatera Selatan.
